Industri PHK 25.700 Karyawan Karena Pesanan Sepatu Nike, Reebok, dan Adidas Jeblok 50 Persen

Rabu, 16 November 2022 19:30 WIB

Pekerja menyelesaikan pesanan sepatu di bengkel kerja pembuatan sepatu milik Ardian di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 2 Agustus 2021. Adanya PPKM menyebabkan usaha sepatu ini menurun hingga 70 persen dikarenakan toko-toko dan pusat perbelanjaan yang mengambil sepatu darinya tidak boleh berjualan. ANTARA/M Risyal Hidayat

Hal serupa, menurut Eddy, juga sebetulnya diharapkan bisa dilakukan di Tanah Air. Sejumlah perusahaan berharap pemerintah memberikan kelonggaran agar bisa hanya menggaji karyawannya berdasarkan pro rata jam kerja.

"Kalau bahasa medianya itu, no work no pay. Tapi sebetulnya bukan itu. Kita ingin meminta satu kelonggaran pada masa ini untuk bisa mengurangi jam kerja supaya kita tidak melakukan PHK," kata Eddy.

Eddy menyebutkan hal tersebut bisa jadi jalan keluar yang tak mungkin dihindari. Sebab, karyawan saat ini tidak bekerja dengan penuh atau hanya bekerja setengah hari atau 70 persen dari biasanya karena total order yang tidak mencukupi.

Di sisi lain, ia mengungkapkan tak ingin terus menerus melakukan PHK. Karena, jika nanti keadaan mulai pulih dan perusahaan membutuhkan karyawan kembali, perusahaan memerlukan upaya lebih besar untuk untuk merekrut orang baru. "Perlu semacam upaya seperti kita merekrut karyawan baru, yang harus memberikan pelatihan dan sebagainya," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek), Mirah Sumirat mengungkapkan usulan 'no work no pay' itu menunjukan bahwa kelompok pengusaha hari ini semakin rakus dan hanya mementingkan keuntungan untuk dirinya sendiri. "Menyakiti hati buruh dan minim empati pada kondisi buruh," ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 12 November 2022.

Aspek pun menyanggah pernyataan asosiasi pengusaha yang berdalih bahwa aturan no work no pay diperlukan untuk mencegah terjadinya PHK. Dalih itu, kata Mirah, hanya omong kosong dan dibuat-buat dan alasan untuk melepaskan dari tanggung jawab membayar hak-hak pekerja atau buruh. "Karena sebetulnya mereka tidak mau bertanggung jawab untuk mensejahterakan pekerja/buruhnya sendiri," kata Mirah.

Baca juga: 8 Perusahaan Startup dan Aplikasi yang Melakukan PHK Massal di 2022

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

5 jam lalu

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

7 jam lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

18 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

1 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

1 hari lalu

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

Republika telah memberhentikan 29 wartawan dan 31 staf pendukung pada Mei ini.

Baca Selengkapnya

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

1 hari lalu

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

Republika tidak merencanakan PHK gelombang berikutnya.

Baca Selengkapnya

Pesangon 233 Buruh Pabrik Sepatu Bata Disepakati, Tiap Orang Bakal Dapat Rp 30-60 Juta

1 hari lalu

Pesangon 233 Buruh Pabrik Sepatu Bata Disepakati, Tiap Orang Bakal Dapat Rp 30-60 Juta

Sebanyak 233 pekerja PT Sepatu Bata Tbk atau Bata yang terkena PHK imbas penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat akan mendapatkan pesangon.

Baca Selengkapnya

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

2 hari lalu

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

2 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya