Bantu RI Pensiunkan PLTU Batu Bara, Biden Cs Kumpulkan Dana Rp 311 Triliun
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 15 November 2022 18:33 WIB
TEMPO.CO, Nusa Dua - Koalisi negara-negara G7+ bersepakat membantu Indonesia mempercepat transisi energi dengan menghimpun dana US$ 20 miliar hingga 3-5 tahun ke depan melalui Kemitraan Transisi Energi Inonesia (JETP). Kemitraan ini di antaranya berupaya untuk mempensiunkan PLTU batu bara dan meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan.
Bila dirupiahkan, dana itu setara dengan Rp 311 triliun (asumsi kurs Rp 15.552 per dolar AS).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dukungan ini telah disampaikan oleh Amerika, Jepang, Norwegia, dan negara-negara lain yang tergabung dalam kemitraan tersebut.
Baca: Kolaborasi PLN, ADB dan IPP Siapkan Pendanaan Pensiun Dini PLTU Swasta
"Kemitraan ini mendukung target ambisius Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim," ujar Luhut di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Selasa, 15 November 2022.
Indonesia berupaya mempercepat transisi energi guna mencapai target net zero emission atau NZE pada 2060. Dalam peta jalan sebelumnya, Indonesia akan memensiundinikan PLTU batu bara dan meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan.
Selain itu, Indonesia juga tengah membangun ekosistem kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon.
Selanjutnya: Dalam enam bulan ke depan, Indonesia akan memimpin...
<!--more-->
Dalam enam bulan ke depan, Indonesia akan memimpin persiapan rencana aksi untuk mencapai tujuan kemitraan bersama ini. Luhut mengklaim Indonesia akan melaksanakan upaya-upaya yang konkret dan kolaboratif.
"Transisi energi ini akan dipimpin oleh Indonesia dengan memaksimalkan platform-platform dalam negeri yang dipimpin PT SMI," kata dia.
Adapun dari dana sebesar US$ 20 miliar, sebanyak US$ 10 miliar berasal dari Internasional Partner Group (IPG) dan US$ 10 miliar dari The Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).
Climate Counselor to The Secretary at US Department of The Treasury John Morton menggambarkan inisiatif ini merupakan upaya kemitraan yang historis. Dia menyebut investasi itu menjadi kemitraan dengan nilai investasi terbesar untuk transisi energi.
"Dan kami sudah senang sekali bisa bekerja sama selama sembilan bulan terakhir ini dengan Indonesia. Ini menandai komitmen Indonesia untuk mempercepat transisi energi," kata Morton lebih jauh tentang upaya transisi energi yang salah satunya dengan mempensiundinikan PLTU batu bara tersebut.
Baca juga: Sri Mulyani Soal Pensiun Dini PLTU Batu Bara: Sudah Identifikasi Pembangkit, Biaya, Neraca PLN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini