Elon Musk Batal ke B20 Summit, Kadin: Memang Seperti Bintang, tapi Masih Ada yang Lain

Minggu, 13 November 2022 18:35 WIB

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/File Photo

TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengakui batalnya kehadiran CEO Tesla Inc. Elon Musk secara langsung di persamuhan B20 Summit menjadi sorotan masyarakat. Sejak awal diumumkan bahwa Musk akan ke Indonesia, Arsjad menyatakan banyak pihak menantikan kehadirannya.

"Memang Elon seperti bintang. Tapi, mash ada pengusaha lain yang akan mengisi B20 Summit, seperti dari Taiwan Foxconn, dia sudah komitmen mau bikin ekosistem EV dan dan lokalisasi supaya industri menengah jalan," ujar Arsjad saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022.

Selain itu, sejumlah pengusaha besar dari Australia hingga Jepang akan turut berbicara dalam forum yang menghadirkan CEO-CEO luar negeri tersebut. Para pebisnis asing itu, kata Arsjad, sudah berkomitmen untuk membenamkan modalnya di Indonesia.

Baca: Elon Musk Batal ke Bali, Luhut: Desember Datang Sendiri ke RI

Komitmen investasi ini akan membantu mendorong capaian target investasi Indonesia pada 2022 sebesar Rp 1.200 triliun. Adapun berkaca dari kontribusi B20 Sustainability 4.0 sebelumnya, pertemuan antar-pengsaha menghasilkan komitmen investasi Rp 75 triliun. Arsjad meyakini B20 Summit akan mencapai komitmen investasi yang lebih besar lagi.

Advertising
Advertising

"Ada Exxon (Exxon Mobile), Vale, dan BUMN Pertamina. Jumlahnya ini baru dihitung, belum akumulatif," kata Arsjad.

Sementara itu Elon Musk, kata Arsjad, belum berencana menanamkan investasi apa pun di Indonesia. "Kalau dia mau investasi, kita senang sekali," katanya.

Selanjutnya: Musk sebelumnya dijadwalkan mengisi sesi diskusi B20...

<!--more-->

Musk dijadwalkan mengisi sesi diskusi B20 Summit bertajuk "Driving Sustainable and Inclusive Growth". Salah satu orang terkaya di dunia yang belakangan mengakuisisi Twitter itu bakal menjadi pembicara berbarengan dengan Ketua Dewan Pengarah Kadin Anindya Bakrie dan ditutup oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai pembicara kunci.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan Musk batal datang ke Indonesia untuk mengikuti B20 Summit. Luhut mengatakan Musk sedang mengikuti masalah persidangan mengenai Twitter sehingga tak bisa hadir dalam pertemuan para pengusaha dunia itu secara langsung.

"Tapi dia akan berikan speech malui Zoom selama satu jam dan tanya jawab," katanya.

Luhut juga memastikan agenda lawatan Elon Musk ke Bali akan dijadwalkan kembali pada bulan depan. "Bulan Desember dia datang sendiri ke Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Alasan Elon Musk Batal ke Indonesia: Ada Keperluan Transaksi dengan Twitter

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

23 menit lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

14 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

22 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

23 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

23 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya