KTT G20 Bali, ESDM: Ada 66 SPKLU dan 200 Home Charging untuk Kendaraan Listrik
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 12 November 2022 15:01 WIB
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan, mengatakan ke-30 bus itu sudah berada di Bali sebelum acara puncak KTT G20. Bus tersebut, kata dia, secara bertahap diberangkatkan ke Bali.
“Bus-bus ini tidak bisa diberangkatkan secara bersamaan karena produksi juga dilakukan bertahap,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 12 November 2022.
Seluruh bus itu buatan dalam negeri dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 76,98 persen. Bus Listrik Merah Putih ini merupakan kolaborasi pengembangan kendaraan listrik BUMN dan konsorsium perguruan tinggi Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Institut Senirupa Indonesia Denpasar, dan Institut Teknologi Surabaya.
“Bus sudah diuji kelaikan jalan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat. Semua kendaraan jenis apa pun diuji kelaikan jalannya di sana," ucap Pitra.
Selain itu, kata dia, terdapat 11 bus listrik ukuran medium dan besar lainnya dari sejumlah perusahaan mendukung kesuksesan acara Presidensi G20. Sehinhgga total bus listrik yang tersedia adalah 41 unit.
Baca juga: 4 Pesan Erick Thohir ke BUMN dalam KTT G20, Salah Satunya: Pastikan Keandalan Pasokan Listrik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini