GOTO Dikabarkan Bakal PHK 1.000 Karyawan, Apa Sebabnya?

Jumat, 11 November 2022 13:54 WIB

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. dikabarkan tengah berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 pekerjanya. Pemangkasan jumlah karyawan itu disebut-sebut sebagai bentuk efisiensi keuangan perusahaan.

Melansir Bloomberg, Jumat, 11 November 2022, jumlah karyawan yang akan di-PHK ini setara dengan lebih dari 10 persen tenaga kerja. Adapun tenaga kerja yang akan masuk daftar efisiensi itu akan berasal dari semua divisi.

Sumber Bloomberg yang enggan disebutkan namanya menyatakan perusahaan berkode saham GOTO yang berbasis di Jakarta, dan juga beroperasi di Singapura dan Vietnam itu akan mengumumkan pemangkasan karyawannya dalam beberapa minggu mendatang.

Baca: Kadin Sebut PHK Bisa Ditekan dengan Kurangi Hak Pekerja Seperti Berikut

"Ukuran pengurangan dapat berubah," kata sumber tersebut.

Advertising
Advertising

Ketika dikonfirmasi soal kabar ini, perwakilan GOTO menolak untuk berkomentar. Adapun sebelumnya, eksekutif GOTO mengatakan manajemen perusahaan tengah berupaya menyeimbangkan pengeluaran untuk pertumbuhan, untuk mencapai profitabilitas.

Selanjutnya: GOTO memulai pengurangan karyawan seiring dengan ...

<!--more-->

Lebih jauh sumber Bloomberg menyatakan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. memulai pengurangan karyawan seiring dengan rencana perusahaan yang bersiap mengeluarkan hasil kinerja kuartalan pada 21 November 2022 mendatang.

Per Agustus 2022 lalu, GOTO melaporkan kenaikan kerugian penyesuaian rugi sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi menjadi Rp 4,14 triliun. Padahal pada periode serupa tahun lalu, angka kerugian pro-forma sebesar Rp 3,9 triliun.

Jika benar diumumkan keputusan PHK ini, GOTO bergabung dengan raksasa teknologi seperti Meta Platforms Inc. hingga Apple Inc. yang juga memangkas staf setelah bertahun-tahun melakukan ekspansi. Perusahaan-perusahaan tersebut akhirnya melepas karyawan akibat perekonomian global semakin tak menentu.

Adapun gelombang PHK di industri teknologi mendekati level yang terlihat pada tahap awal pandemi Covid-19. Perusahaan-perusahaan baik yang berukuran besar maupun kecil semakin membatasi ambisi dan bersiap menghadapi masa-masa sulit ke depan.

BISNIS

Baca juga: Shopee PHK 187 Karyawan, Pakar: Winter Bisnis Startup is Coming

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

15 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

1 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

2 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya