Pakar Ungkap Alasan Banyak Negara Berlomba Migrasi TV Digital Termasuk RI

Jumat, 11 November 2022 08:32 WIB

Dua orang tamu mengamati siaran televisi digital saat penghentian siaran televisi analog di Kompleks Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis 3 November 2022. Kementerian Kominfo menghentikan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) pada 3 November 2022 pukul 00.00 WIB di Jabodetabek untuk mewujudkan tranformasi digital. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, membeberkan alasan banyak negara berlomba melakukan migrasi dari tv analog ke tv digital atau analog switch off (ASO), termasuk Indonesia.

Padahal, menurut dia, pengaturan waktu spektrum digital tidak akan pernah bisa menyamai spektrum analog. Sebab, spektrum digital adalah buatan manusia yang berbasis binari dan dibatasi oleh banyaknya jumlah transistor yang mengaturnya. Sementara spektrum analog adalah dunia nyata yang memiliki spektrum antara yang tidak terbatas.

Oleh karena itu ia menilai kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam kebijakan migrasi tv ini yang menyebutkan seakan-akan spektrum digital lebih baik daripada analog sebetulnya kurang tepat.

Baca: Stok Set Top Box Ludes di Marketplace, INTI Akan Produksi 50 Ribu Unit Lagi

"Di dalam dunia nyata, baik dunia fotografi (warna), dunia musik (suara), dan pengaturan waktu spektrum, digital tidak akan pernah bisa mengalahkan atau menyamai spektrum analog," kata Alfons dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 November 2022.

Advertising
Advertising

Lalu mengapa produk elektronik digital lebih populer daripada produk elektronik analog dan dalam dunia penyiaran semua negara berlomba-lomba melakukan ASO?

Alfons menyebutkan hal tersebut semata-mata karena spektrum digital lebih andal dan efisien dibandingkan spektrum analog. Sebaliknya, spektrum analog mengonsumsi frekuensi terlalu luas yang kurang diperlukan.

Sementara frekuensi adalah sumber daya yang terbatas. Oleh sebab itu, pemborosan penggunaan frekuensi menimbulkan kerugian yang sangat besar dan harus dihindari.

Menurut Alfons, walaupun secara ideal sinyal analog memiliki spektrum lebih luas daripada sinyal digital, tapi dalam dunia penyiaran spektrum lebih itu tidak diperlukan dan terkadang mengganggu. Hal ini berbeda dengan menikmati lagu audiophile yang ingin mendapatkan detail suara seotentik mungkin.

Selanjutnya: “Banyaknya spektrum analog ini malah mengakibatkan ..."

<!--more-->

“Banyaknya spektrum analog ini malah mengakibatkan pemborosan frekuensi dan malah mengganggu kualitas siaran itu sendiri,” ucap Alfons.

Dia menilai justru keterbatasan digital ini malah memberikan kenikmatan dalam penyajian konten yang lebih efisien. Karena kelebihan spektrum dalam gelombang analog memberikan efek yang kurang menyenangkan dalam menangkap siaran TV seperti berbayang atau bintik-bintik.

Bayangkan, Alfons berujar, masyarakat menonton Piala Dunia antara Iran dan Inggris dengan tidak nyaman. Karena sinyal analog yang spektrumnya luas dan berhasil ditangkap antena mengakibatkan pemain bola dan bolanya menjadi banyak.

“Untung saja kipernya juga jadi banyak, sehingga tidak kerepotan menghalau bola yang menjadi banyak tersebut,” tutur Alfons.

Selain itu, transmisi sinyal digital membutuhkan bandwidth yang lebih kecil dibandingkan sinyal analog. “Di mana satu channel analog yang sama dapat digunakan untuk transmisi 4 atau lebih channel digital,” ujar Alfons.

Kominfo sebelumnya telah resmi memberlakukan kebijakan migrasi dari TV analog ke TV digital di 222 titik, termasuk Jabodetabek. Penerapannya akan diperluas secara bertahap hingga 514 titik.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan penerapan migrasi tv digital atau ASO ini sesuai dengan Undang-Undang Cipta Keja. "Ini merupakan amanat dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang di dalamnya disebutkan migrasi televisi terestrial diselesaikan paling lambat 2 November 2022 atau beberapa menit yang lalu," ujar Mahfud MD melalui siaran YouTube Kominfo, Kamis, 3 November 2022.

Baca juga: Peralihan TV Digital Jalan Terus, Kominfo Siap Hadapi Gugatan Hary Tanoe

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

5 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

7 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

8 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

8 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

9 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

9 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

9 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.

Baca Selengkapnya

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

23 hari lalu

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

Pemerintah menyatakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat, Starlink, sudah mulai memenuhi izin untuk beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

33 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Korupsi BTS 4G, Windi Purnama Jalani Sidang Vonis Hari Ini

34 hari lalu

Korupsi BTS 4G, Windi Purnama Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Windi Purnama terdakwa perkara korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G akan menjalani sidang putusan hari ini, Senin, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya