Kerja Sama dengan Microsoft, Pos Indonesia Klaim Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 10 November 2022 19:57 WIB

Pegawai PT POS Indonesia (Persero) berkoordinasi sebelum pelepasan distribusi bantuan sosial sembako di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 20 April 2020. Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial untuk wilayah di DKI Jakarta dalam rangka penanganan COVID-19 di wilayah Jabodetabek. ANTARA/Sigid Kurniawan-Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Pos Indonesia bekerja sama dengan Microsof Indonesia menghadirkan digital imperative. Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rocmad Djoemadi mengatakan di era perkembangan digital seperti sekarang, perseroan akan terus berinovasi untuk melayani dan menjangkau lebih banyak masyarakat.

Faizal pun menegaskan Pos Indonesia telah bertransformasi dari yang semula menjadi perusahaan jaringan, kini menjadi perseroan berbasis platform.

"Saat ini tidak cukup hanya memiliki kantor fisik, tapi juga butuh inovasi digital. Pos akan menjadi pendatang baru di bidang fisik dan digital,” ujar Faizal di Pos Bloc Jakarta, Kamis, 10 November 2022.

Karena itu, Faizal pun menganggap kemitraan dengan Microsoft Indonesia ini sebagai momentum mendukung digitalisasi pelayanan bgi masyarakat. Selain itu, hasil kerja sama tersebut dianggap berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca: Erick Thohir Sebut 15 Gigawatt PLTU Akan Dimatikan

Advertising
Advertising

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan kerja sama keduanya difokuskan untuk ekslporasi penggunaan teknologi komputasi awan Microsoft dalam mendukung transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia. Khususnya, di bidang logistik.

“Kemitraan ini dilakukan melalui transformasi internal Pos Indonesia, integrasi sistem logistik yang terjangkau, metode pembelajaran daring di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), serta peningkatan keterampilan digital 14.862 karyawan dan 8.817 O-ranger atau mitra Pos Indonesia yang tersebar di berbagai provinsi,” ujar Dharma, Kamis, 10 November 2022.

Melalui kemitraan ini, Dharma berharap transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia bisa dipercepat. Sehingga, dapat menciptakan fondasi untuk tranformasi digital yang berkelanjutan dan inklusif sekaligus menjadi teladan atas makna pembangunan di revolusi industri kelima.

“Dalam usianya yang sudah mencapai 276 tahun, Pos Indonesia mampu menunjukkan resilience dan adaptivitas lintas masa. Mereka adalah bukti nyata bahwa digital imperative betul-betul diperlukan dan dapat dilakukan oleh setiap individu maupun organisasi,” ujar Dharma.

Baca: Telkom Masuk Daftar Forbes 2022 World's Best Employer, Erick Thohir: Harus Ditiru BUMN Lainnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

3 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

4 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

6 jam lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

6 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

11 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

12 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

15 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

15 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya