TEMPO.CO, Jakarta - Pasar kripto mengalami gejolak dalam beberapa hari terakhir terpengaruh oleh rencana platform pertukaran kripto terbesar di dunia Binance Holding Ltd yang akan mengakuisisi kompetitornya FTX, dikutip dari Bisnis.com.

Binance telah membatalkan kesepakatan untuk mengakuisisi saingannya, FTX. Mengutip Antara, mata uang kripto tetap di bawah tekanan. Sebab, bursa kripto Binance meninggalkan tawaran bailout untuk saingannya yang lebih kecil, FTX.

Apa itu FTX?

Mengutip Investopedia, FTX pertukaran mata uang kripto terpusat terkemuka yang berspesialisasi dalam produk turunan dan leverage. FTX didirikan di Antigua dan Barbuda pada 2018 oleh lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Sam Bankman-Fried.

Mengutip ftx.com, FTX menawarkan produk inovatif termasuk turunan pertama di industri, opsi, produk volatilitas, dan token leverage. Ini juga menyediakan pasar spot di lebih dari 300 pasangan perdagangan cryptocurrency.

FTX yang berbasis di Bahama dan afiliasinya FTX US memiliki tim manajemen yang tumpang tindih, tapi struktur modalnya terpisah. Penduduk Amerika Serikat hanya bisa berdagang melalui FTX US.

Baca: Apa Itu Binance dan Cara Kerja Fungsinya?

Berbagai macam produk FTX dan aplikasi perdagangan desktop dan seluler yang mudah digunakan menarik investor kripto dari semua tingkat keahlian. Pemula hingga profesional berpengalaman. Platform FTX menawarkan berbagai jenis pesanan komprehensif. Pesanan pasar dasar hingga trailing stop yang lebih kompleks .

Mengutip Investopedia, FTX mendukung sembilan mata uang yang bisa disetor dan ditarik investor melalui transfer, seperti dolar AS, euro, pound Inggris, dolar Australia, dolar Kanada, franc Swiss, real Brasil, cedi Ghana, dan peso Argentina. Lira Turki dan yen Jepang juga memiliki penggunaan terbatas, dengan dolar Hong Kong, dolar Singapura, dan rand Afrika Selatan akan segera berfungsi.

Biaya perdagangan pasar berjangka dan spot FTX yang kompetitif berkisar antara 0,04 persen hingga 0,07 persen pengambil pasar. Berdasarkan model pembuat dan pengambil, pada September 2022. Adapun token dengan leverage membawa biaya pembuatan dan penukaran sebesar 0,10 persen dan biaya manajemen harian dari 0,03 persen. FTX tidak membebankan biaya deposit atau penarikan untuk sebagian besar aset kripto.

Baca: Marak Aset Kripto Ilegal, Kemendag Beberkan Syarat bagi Calon Pedagang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.