Blibli IPO Hari Ini, Simak Harga Penawaran hingga Prospeknya

Selasa, 8 November 2022 06:43 WIB

Jajaran direksi Blibli menggelar Paparan Publik Penawaran Umum Sahan Perdana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. TEMPO/Arrijal Rachman

TEMPO.CO, Jakarta - Blibli akan melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa, 8 November 2022. Entitas perusahaan Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. berkode emiten BELI itu akan mulai menawarkan harga saham Rp 450 per lembar dengan melepas 17,7 miliar atau sekitar 15 persen saham.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto, mengatakan investor akan mencermati penggunaan dana IPO Blibli. Dalam prospektusnya, Blibli akan menggunakan dana sebagian besar untuk melunasi utang.

Penggunaan dana ini memiliki kekurangan dan kelebihan di mata investor. Investor, kata dia, cenderung lebih menyukai hasil pengumpulan dana itu untuk ekspansi yang berdampak signifikan terhadap masa depan perusahaan.

"Sehingga biasanya berani membayar lebih mahal karena memiliki potensi pertumbuhan yang kuat," kata Pandhu seperti dikutip dari Bisnis, Selasa.

Namun, kata dia, penggunaan dana untuk pelunasan utang ini dapat memperbaiki struktur permodalan menjadi lebih sehat. Upaya ini dapat meminimalkan beban dan diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas. "Jika memang demikian, artinya BELI akan cenderung konservatif dan mementingkan efisiensi dan profitabilitas di masa mendatang," ujar dia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Jika Saham Blibli Kena Auto Rejection

Apabila saham Blibli memiliki banyak peminat dan pembeli, Bursa akan menerapkan ketentuan auto rejection atas (ARA) terhadap saham emiten teknologi ini. Auto rejection merupakan pembatasan minimum dan maksimum kenaikan dan penurunan harga saham dalam jangka waktu satu hari perdagangan di bursa. Auto rejection diterapkan untuk memastikan perdagangan saham berjalan dalam kondisi wajar.

Ketika saham berfluktuasi dengan harga tinggi dan menembus batas atas atau bawah, sistem bursa akan menolak order secara otomatis yang ditetapkan oleh BEI. Batas tersebut yang dinamakan auto reject atas dan bawah.

Sebuah saham yang terus menerus mengalami kenaikan akan dikategorikan ARA. Batasan auto rejection yang berlaku selama pandemipada rentang harga Rp 50-200 berlaku ARA 35 persen, lalu rentang harga lebih dari Rp 200-5.000 berlaku ARA 25 persen, dan rentang di atas Rp 5.000 berlaku ARA 20 persen.

Dengan harga saham Rp 450, BELI akan terkena ARA sebesar 25 persen. Jika dihitung, 25 persen dari 450 adalah 112,5.

<!--more-->

Yakin di Tengah Resesi

CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengungkapkan alasan perusahaannya percaya diri untuk tetap melantai di Bursa Efek Indonesia meskipun kondisi perekonomian tengah dihadapi ancaman resesi global pada 2023 dan tekanan inflasi yang tinggi hingga saat ini.

Kusumo menjelaskan, ini tak lain karena konsistensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus terjaga di level atas 5 persen. Selain itu, berbagai indikator ekonomi seperti indeks keyakinan konsumen yang masih tinggi serta Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur yang masih terus ekspansif.

"Kita beruntung di Indonesia. Bisa dilihat dari data yang ada di seluruh dunia, Indonesia masih negara yang paling baik dari sisi pertumbuhan ekonomi," kata Kusumo saat konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.

Paling sederhana melihat bagaimana masih kuatnya perekonomian Indonesia saat ini, kata Kusumo adalah masih sangat macetnya jalan-jalanan di Indonesia, khususnya di Ibu Kota. Dengan catatan itu, maka menurutnya perekonomian di Indonesia masih terus bergerak dan konsumsi Indonesia masih tinggi.

"Artinya aktivitas ekonomi itu terus berputar. Jadi kita melihat bahwa Indonesia ini masih sangat-sangat bagus. Apakah akan ada dampakndari inflasi yang luar biasa di luar negeri atau segala macam yang ada di berita, kita akan terus memintor secara closely, tapi kita tetap optimistis," ujar dia.

Di sisi lain, dia mengatakan, Bursa Efek Indonesia juga merupakan salah satu bursa di dunia yang masih mampu mencatatkan pertumbuhan indeks dalam satu tahun terakhir. Berdasarkan data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu tahun terakhir memang masih tumbuh 2,68 persen secara tahunan menjadi 6.834,49 per hari ini dari level 19 Oktober 2021 di level 6.656.

"Jadi secara makro kita melihat hal-hal yang ada di Indonesia masih mendukung yang membuat kami memutuskan terus melangkah maju dan masuk ke bursa," ujar dia.

Di sisi lain, berdasarkan kajian pihak ketiga, kata dia, potensi pasar ekonomi digital di Indonesia masih sangat kuat. Pada 2020, angka nilai pasar yang dapat diraup dari pasar ini menurutnya masih mencapai US$ 257 miliar dan pada 2025 menjadi US$ 436 miliar.

Di sektor e-commerce Blibli, kata dia, telah menjadi pemimpin dengan menguasai US$ 150 miliar angka pasar yang dapat di raup di sektor itu. Sementara itu, di pasar travel dan lifdata-style telah dikuasai Tiket.com, sebagai perusahaan yang telah diakuisisi Blibli, dengan angka US$ 41 miliar, dan di sektor grosir atau ritel oleh Ranch Market sebesar US$ 245 miliar.

Jadi sudah melengkapi strategi omnichannel kami karena kebutuhan groceries bisa tiap hari. Dari semua kategori itu saat ini kita bisa memenuhi hampir 90 persen dari konsumsi masyarakat Indonesia dan ini sudah secara terintegrasi," tuturnya.

BISNIS | ARRIJAL RACHMAN

Baca Juga: Bos Blibli Ungkap Alasan Percaya Diri IPO di Tengah Ancaman Resesi Global

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

4 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

13 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

18 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

24 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

27 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

27 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

28 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran

31 hari lalu

Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran

Para pengunjung memadati Jakarta Lebaran Fair untuk mencari barang-barang kebutuhan rumah tangga dengan penawaran harga yang menarik.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

50 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo

29 Februari 2024

Terkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo

Terkini: Deretan pujian AHY pada IKN yang dulu pernah dia kritik, tanggapan Presiden Jokowi pada rencana penyusunan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya