Luhut Bilang Masalah Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Kelar, KCIC: Tunggu Komite

Selasa, 1 November 2022 14:39 WIB

Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Umum Sekretaris Korporat PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan pihaknya masih menunggu kabar soal kepastian pembiayaan pembengkakan investasi atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

“Kami masih menunggu dari Komite Kereta Cepat,” ujar dia kepada Tempo pada Senin malam, 31 Oktober 2022.

Namun, dia memastikan KCIC tetap fokus menyelesaikan megaproyek sepur kilat tersebut. “Hingga saat ini proyek KCJB masih terus berjalan dan berbagai percepatan pembangunan masih terus dilakukan,” kata dia.

Vice President Public Relations Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus secara terpisah menjelaskan cost overrun merupakan kwenangan Komite KCJB. Meski KAI mendapat penyertaan modal negara (PMN) untuk mendukung penyelesaian proyek kereta cepat, perseroan masih terus berkomunikasi dengan seluruh pihak perihal suntikan tersebut.

“Agar dapat memperkuat KAI dalam penyelesaian proyek KCJB,” ucap Joni.

Advertising
Advertising

Sebelumnya,Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menjalani uji dinamis pada 16 November 2022. Proyek sepur kilat ini akan segera rampung dan beroperasi pada pertengahan 2023.

"Nanti tanggal 16 (November) ada dynamic test. Dari Bali akan dynamic test dan itu Juni-Juli tahun depan kita sudah comissioning," katanya di Jakarta pada Jumat lalu, 28 Oktober 2022.

Baca: KCIC: Kami Tidak Menutup Peluang soal Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden Cina Xi Jin Ping dijadwalkan menyaksikan langsung uji dinamis kereta cepat. Luhut menuturkan tes dinamis kereta cepat akan dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.

Luhut pun memastikan masalah pembengkakan biaya alias cost overrun sudah kelar. "Cost over run kita sudah selesaikan. Sebenarnya cost over banyak akibat kerusakan tanah, memang goyang. Ada tiga tunnel saya kira yang terganggu, tapi saya kira sekarang sudah selesai," katanya.

Ia berharap selesainya masalah pembengkakan biaya ini tak menyebabkan proyek molor lagi. "Ya kita lihat semua. Mundur ini kemarin betul-betul banyak masalah teknis," katanya.

Ihwal rencana kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan berlanjut hingga Surabaya, Jawa Timur, Luhut menilai perpanjangan rute itu akan mendukung efisiensi transportasi. Sebab, kereta cepat dari Jakarta hingga Surabaya akan ditempuh hanya dalam waktu empat jam.

Meski begitu, ia tidak menjelaskan secara gamblang investor mana yang akan menggarap proyek tersebut. Namun dia mengisyaratkan proyek ini akan digarap oleh investor yang sama dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Cina.

"Ya nanti kita lihat saja, kalau kita sudah nyaman dengan ini (investor kereta cepat Jakarta-Bandung), ngapain ganti-ganti kan. Ganti istri juga kita enggak mau," katanya.

Baca: Yakin Kereta Cepat Beroperasi Pertengahan 2023, Luhut: Kemarin Mundur Banyak Masalah Teknis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

6 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

16 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

4 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya