Perpres Cadangan Beras Dirilis, Airlangga: Harusnya Bulog Serap Lebih Banyak, Kita Lihat Realisasinya

Selasa, 1 November 2022 13:47 WIB

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Produksi beras merupakan indikator kinerja Kementan yang menjadi tolok ukur atas keberhasilan berbagai program.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal cadangan beras pemerintah atau CBP yang dinilai rendah saat ini. Menurutnya, Perum Bulog dapat menyerap lebih banyak stok beras seiring terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

"Dengan perpres, harusnya Bulog bisa menyerap beras lebih besar (untuk CBP). Kita lihat saja kapan realisasinya," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis pada Senin, 30 Oktober 2022.

Baca: Diperintah Jokowi Cek Stok Beras Nasional, Mentan: Saya Diberi Waktu Satu Minggu

Menurut Airlangga, aturan tersebut telah memberikan Bulog keleluasaan dan fleksibilitas dalam menyerap beras rakyat. Ia pun optimistis CBP dapat mencapai 1 juta ton pada akhir 2022.

Adapun Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat soal ketersediaan stok beras bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 30 Oktober 2022. Ia meminta jajaran, khususnya pada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mengecek stok beras nasional yang ada saat ini.

Advertising
Advertising

Syahrul diberi waktu oleh Jokowi satu pekan untuk mengecek kembali faktualisasi data bersama para gubernur dan bupati. Sementara itu, Syahrul yakin berdasarkan data dan neraca yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian, ketersediaan beras nasional saat ini masih cukup. Bahkan dari prognosis yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, produksi beras pada 2022 adalah yang tertinggi.

Ia mencatat hasil panen pada Maret hingga April adalah yang tertinggi, yakni di atas 18,3 juta ton. Selanjutnya pada Agustus hingga Oktober, menurut dia, hasil produksi petani mencapai lebih dari 13 koma juta ton. "Data BPS juga menunjukkan bahwa sekarang stok-stok itu ada 60 persen di tangan rakyat sendiri," ucapnya.

Meski ia telah menyatakan bahwa stok beras aman, Syahrul mengaku Jokowi tetap memerintahkan jajarannya untuk menambah pasokan melalui beras cadangan yang ada di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Ia pun berjanji akan memastikan pihaknya segera melakukan perintah Jokowi dalam waktu singkat.

"Akan saya kejar dalam waktu yang sangat singkat ini," tutur Syahrul.

Ia berharap dengan tercukupinya stok beras saat ini, fluktuasi harga pun dapat ditangani. Syahrul bersama bersama Menteri Perdagangan Zukifli Hasan, Bulog, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan bersama-sama mengecek ketersediaan stok beras di lapangan.

"Saya sangat yakin ketersediaan cukup, bahkan data yang ada saat 2022 ini produktivitas lahan yang kita tanami sangat besar. Boleh tanya semuanya kita tidak pernah dengar ada lahan yang puso kan? Tidak pernah ada lahan yang (terdampak) bencana maksimal kan?" kata dia.

Adapun Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat stok CBP di Bulog pada Oktober 2022 hanya sebesar 673.613 ton. Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Rachmi Widiriani mengatakan angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan stok pada periode yang sama tahun lalu. Pada Oktober 2021, stok CBP Bulog mencapai 1,25 juta ton.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyarankan agar pemerintah segera menentukan jumlah CBP maupun penyalurannya untuk mengantisipasi ancaman resesi dan krisis pangan secara global. Sedangkan menurut dia, Perpres 125 tahun 2022, pasal 4 ayat 2 justru melemahkan kewenangan Bapanas karena penetapan jumlah CBP dilakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi terbatas (rakortas) tingkat menteri atau kepala lembaga.

Menurutnya, secara ideal seharusnya jumlah cadangan pangan yang dikelola pemerintah berada dibawah otoritas Bapanas, menimbang hasil rakortas. Sebab Bapanas, kata dia, bukan teknis pelaksana melainkan berada pada ranah pengambil kebijakan utama terkait pangan.

"Jadi sifat dari rapat koordinasi hanya sebagai referensi bukan otoritas keputusan," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Kamis, 27 Oktober 2022.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Perpadi Sebut Stok Beras Nasional Masih Banyak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

2 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

4 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

5 hari lalu

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

Putusan MK menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres. Menurut Airlangga, putusan tersebut memberi kepastian pada investor.

Baca Selengkapnya