Kemenkop UKM Beberkan 4 Langkah Penting Dorong Bisnis Inklusif

Minggu, 30 Oktober 2022 14:24 WIB

Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Bidang Hubungan Antar Lembaga, Luhur Pradjarto, mengatakan ada empat kunci hal penting untuk mendorong bisnis inklusif di kawasan ASEAN. Pertama, pelatihan.

Ia mengatakan coaching dan mentoring menjadi media yang mendukung transisi sebuah usaha menjadi bisnis inklusif. Kemudian kedua, Luhur mengatakan transformasi digital dan green economy untuk bisnis inklusif dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan langkah yang perlu didorong.

“Yang ketiga, pentingnya kemitraan antara UMKM dengan usaha besar dalam meningkatkan partisipasi UMKM ke dalam rantai pasok,” kata Luhur dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Ahad, 30 Oktober 2022.

Baca juga: Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

Keempat, membangun entrepreneur inklusif dapat menjadi langkah utama untuk memulai bisnis inklusif. Menurutnya, bisnis inklusif diperlukan sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan menghadapi tantangan global.

Advertising
Advertising

“Berbicara inclusive business adalah berbicara bagaimana sebuah usaha dapat memiliki kesadaran untuk berdampak nyata terhadap bottom of pyramid (BoP) dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” kata Luhur.

Ia pun mengungkapkan pentingnya membentuk public-private partnership (PPP). PPP berperan mendukung pemulihan ekonomi di masa depan yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.

Selain itu, inovasi menjadi faktor untuk pengembangan bisnis di semua sektor yang dapat berkontribusi dalam rantai nilai global. Luhur menegaskan, Kemenkop dan UKM akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan penguatan promosi inclusive business di Kawasan ASEAN sebagai host The 6th Inclusive Business Summit.

“Beberapa mitra strategis di antaranya UNESCAP, iBAN, OECD juga telah menyambut baik dan menyatakan siap berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM di bawah Keketuaan Indonesia ASEAN 2023,” kata Luhur.

ANTARA

Baca juga: GudangAda Dukung Percepatan Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi UKM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

50 menit lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

19 jam lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

23 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

4 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

4 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

6 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

6 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya