Kejar Target Produksi 2 Juta Ton Udang, KKP Kembangkan Induk Unggul Vaname

Minggu, 30 Oktober 2022 13:30 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau benih induk udang vaname unggul hasil pemuliaan Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Ditjen Perikanan Budidaya KKP di Karangasem, Bali, Jumat, 28 Oktober 2022. Foto: KKP

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan induk unggul udang vaname untuk membangkitkan industri. Selain itu, pengembangan induk unggul vaname dilakukan untuk memenuhi target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada tahun 2024.

Program pengembangan induk udang unggul vaname ini dilaksanakan oleh Balai Produksi Induk Undang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem. Program yang dinamai Induk Udang Unggul Vaname NuSa Dewa (Nusantara Sakti Dewata) itu diawali dengan program pemuliaan konvensional yang diperkaya dengan marka molekular.

Dengan program ini, Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, pun berharap ke depan Indonesia tidak lagi mengimpor. Sakti juga optimistis Indonesia akan menjadi sektor budidaya dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Baca: Pemerintah Targetkan Ekspor Udang Naik 250 Persen pada 2024

“Induk udang unggul vaname hasil pengembangan KKP ini memiliki kelebihan tumbuh lebih cepat, toleran terhadap penyakit, serta dapat bersaing dengan produk induk udang dari negara lain,” ujar Sakti dalam keterangan tertulisnya, dikutip Tempo, Minggu, 30 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Sakti menyebut ada sejumlah testimoni yang menyatakan bahwa kelangsungan hidup udang ini mencapai 80 hingga 90 persen. Oleh sebab itu, jika pengembangan terus dilakukan, ia yakin bakal makin banyak investor-investor yang tertarik dan bergerak di bidang produksi induk. “Saya yakin luasan Indonesia sebagai negara maritim tentu akan menguasai pasar udang dunia."

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, mengatakan keberhasilan mengembangkan induk udang unggul vaname ini akan menjawab kebutuhan para pembudidaya di Indoesia. Ia pun optimistis KKP mampu meningkatkan produksi udang nasional dan mengurangi impor induk udang vaname yang selama ini volume dan nilainya cukup tinggi.

“Khusus untuk komoditas udang pada tahun 2024, pemerintah menargetkan produksi sebanyak 2 juta ton dengan kenaikan nilai ekspor udang sebesar 250 persen. Pencapaian ini menghadapi tantangan yang salah satunya adalah ketersediaan benih udang yang berkualitas,” ujar Tebe, sapaannya.

Program pengembangan tersebut ditujukan untuk menghasilkan sumber daya genetik udang yang adaptif sesuai kondisi lokal Indonesia agar dapat tumbuh cepat dan toleran sesuai tujuan dan kemandirian udang nasional.

“Setelah (peluncuran ini) kami masih terus melakukan penyempurnaan pengembangan, penambahan jumlah sumber daya genetik, pengembangan Multiplication Center (MC), serta melakukan uji coba multilokasi kepada pembudidaya,” kata Tebe.

Baca juga: Industri Padat Karya Melemah, Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

4 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

5 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

18 jam lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya