3 Indikasi Robot Trading yang Masuk Kategori Penipuan, Apa Saja?

Sabtu, 29 Oktober 2022 01:02 WIB

Ivan Gunawan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus DNA Pro di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022. Ivan sebelumnya juga pernah diperiksa pada Kamis, 14 April lalu. Dia mengaku menjadi duta merk (brand ambasador) robot trading tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta -Bagi anggota atau pengelola robot trading sangat menjanjikan keuntungan. Bahkan ada penipuan robot trading.

Penipuan tersebut diketahui menggunakan skema Ponzi atau penipuan yang memanfaatkan Multi Level Marketing (MLM).

Indikasi Robot Trading Fraud

Dilansir dari Bisnis, berikut beberapa indikasi robot trading berpotensi fraud atau yang masuk kategori penipuan:

1. Trading hanya boleh dilakukan pada broker tertentu saja dan bukan broker yang terpercaya

Peserta tidak dapat memilih broker dan hanya dapat bertransaksi dengan broker yang telah ditentukan oleh penyelenggara secara sedemikian rupa dengan ketentuan khusus.

Menurut analisa yang dilakukan oleh beberapa trader yang berpengalaman, tujuan menggunakan broker tertentu ini karena dimungkinkan untuk memanipulasi chart trading fiktif yang telah diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan janji bagi hasil yang diberikan.

Baca juga : Taqy Malik Bantah Terlibat Robot Trading: Uang yang Diterima Murni Hasil Lelang

Ketika trading fiktif ini dibandingkan dengan kondisi market yang sebenarnya, terjadi manipulasi pada waktu chart guna mencocokkan kondisi harga market dengan bagi hasil guna meyakinkan korbannya yang kurang teliti mengecek atau sama sekali tidak mengerti dan merasa aman asalkan terima pembagian keuntungan yang dijanjikan.

Advertising
Advertising

2. Spread rate jual beli valas yang sangat jauh

Ketika membuka akun dan menyetorkan uang dalam US dodlar, Anda tidak diperkenankan melakukan telegraphic transfer (TT) US dollar ke US dollar, tetapi harus membeli dolar dari penyelenggara trading dengan harga yang 5 – 10 persen lebih mahal dari harga wajar.

Sebaliknya ketika melakukan penarikan, Anda tidak bisa melakukan TT ke rekening dolar AS dan diharuskan menjual US dollar Anda dengan harga yang lebih murah.

Secara logis, tujuan spread jual beli yang sangat tinggi ini secara tidak langsung memberikan keuntungan instan kepada penyelenggara trading. Pasalnya setiap kali ada member baru masuk maka pemyelenggara sudah mengantongi keuntungan 5-10 persen dan hal ini secara tidak langsung menjelaskan mengapa skema yang diduga ponzi ini bisa berumur panjang.

3. Robot Trading yang ditawarkan tidak ada

Wujud robot trading, algoritma dan cara kerjanya tidak diikuti dengan penjelasan lengkap sehingga tidak ada informasi kelemahan dari robot trading tersebut dan tidak dapat dijalankan di broker forex lainnya.

Lebih lanjut mengenai skema Ponzi, Alfons menjelaskan bahwa secara teori, jika peserta skema Ponzi masuk pada saat awal dan keluar sebelum gelembung Ponzi meletus, maka peserta Ponzi bisa mendapatkan keuntungan dan tidak menjadi korban ketika terjadi gagal bayar.

"Tetapi, namanya manusia sifat dasarnya serakah dan malas. Jadi kalau ada kesempatan mendapatkan keuntungan besar tanpa perlu kerja keras, tentunya akan membuatnya terlena dan menumpulkan logikanya," katanya.

Sekali mendapatkan keuntungan beberapa kali, maka logika dan kewaspadaan robot trading akan berkurang dan mempercayai skema Ponzi tersebut sebagai kebenaran. Mayoritas orang jika menghadapi skema Ponzi bukannya keluar ketika sudah untung melainkan menambahkan jumlah uang ke dalam skema Ponzi tersebut atau malah mengajak saudara dan teman-temannya untuk bergabung dalam skema ini.

TAUFIK RUMADAUL
Baca : Polisi Tangkap Dalang Robot Trading Fahrenheit Bodong, Janjikan Keuntungan 80 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

16 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

18 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

19 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

24 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

25 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya