Investor Kawasan Industri Sadai Tanda Tangani MoU Meski Tak Dihadiri Pejabat Bangka Selatan

Rabu, 26 Oktober 2022 17:06 WIB

Investor Kawasan Industri Sadai melakukan penandatanganan MoU pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sadai Integrated Industry and Ports Estate (SIIPE) Tahap II di Novotel Bangka, Rabu, 26 Oktober 2022. TEMPO/Servio Maranda

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepala daerah dan pejabat Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tidak menghadiri acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman investor yang mengelola Kawasan Industri (KI) Sadai.

Perusahaan yang mengelola KI Sadai, PT Ration Bangka Abadi (RBA) melakukan MoU pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sadai Integrated Industry and Ports Estate (SIIPE) Tahap II di Novotel Bangka, Rabu, 26 Oktober 2022.

Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi mengatakan ketidakhadiran kepala daerah atau pun pejabat yang mewakili pemerintah daerah tersebut dinilai sesuatu yang kurang baik bagi perkembangan investasi di Bangka Selatan.

Baca: Fakta Realisasi Investasi Kuartal III: Tertinggi dalam Sejarah, Mayoritas dari Negara-negara Asia

"Kurang baik karena tidak ada satu pun orang yang mewakili untuk hadir. Terus terang, saya diundang oleh PT RBA untuk hadir disini bukanlah mewakili Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan," ujar Erwin dalam sambutannya.

Advertising
Advertising

Erwin menuturkan pihaknya akan mengecek secara langsung untuk mengetahui apa alasan kepala daerah atau pejabat Bangka Selatan menolak hadir. Padahal, kata dia, kegiatan tersebut merupakan upaya membangkitkan investasi dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.

"Saya masih berkeyakinan pemerintah Bangka Selatan masih mendukung investor membangun kawasan industri Sadai. Kita dari DPRD akan meminta agar ini didukung penuh mengingat apa yang dibangun investor adalah untuk masyarakat juga," ujar dia.

Direktur Utama PT Ration Bangka Abadi Vindyarto Purba menolak berkomentar terkait kekompakan kepala daerah dan pejabat Bangka Selatan yang menolak hadir dalam kegiatan tersebut.

"No Comment. Saya tidak mau komentar soal itu. Intinya kita sudah mengundang mereka," ujar dia.

Menurut Vindyarto, infrastruktur tahap dua yang dibangun pihaknya di KI Sadai meliputi pelabuhan, water treatment atau air bersih, pengolahan limbah kawasan, kantor pengelola kawasan, kantor pengelola pelabuhan, terminal peti kemas dan pergudangan.

"Target kita pada 2024 seluruh infrastruktur yang dibangun di luas lahan 400 hektar akan selesai. Saat ini baru satu industri yang beroperasi yakni pabrik pengolahan limbah rumah sakit. Untuk pembangkit listrik energi baru terbarukan dengan kapasitas 12,5 Megawatt kita targetkan beroperasi di Maret 2023 mendatang," ujar dia.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan Wakil Bupati Debby Vita Dewi sama-sama belum merespons upaya konfirmasi wartawan yang disampaikan melalui Pesan WhatsApp dan sambungan telepon meski terlihat sedang online.

Baca juga: Bahlil Pede Investasi Tahun Depan Lebih Moncer, Target Jadi Rp 1.400 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

10 jam lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

18 jam lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

1 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

1 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

2 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

2 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

2 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

2 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

2 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya