Bahlil Pede Investasi Tahun Depan Lebih Moncer, Target Jadi Rp 1.400 Triliun

Senin, 24 Oktober 2022 17:58 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memberi materi kepada para santri akhir Pondok Modern Gontor Putra di Ponorogo, Madiun, Jawa Timur, 8 April 2022. FOTO/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Meski perekonomian dunia diprediksi gelap, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia masih yakin investasi pada 2023 jauh lebih moncer ketimbang tahun ini. Ia pun menargetkan investasi Indonesia tahun depan mencapai Rp 1.400 triliun.

"Target kita tahun depan Rp 1.400 triliun. Naik, tapi saya belum bisa memastikan sekarang. Tim sekarang sedang merumuskan. November nanti kita bicara," ujarnya saat di kantor Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, pada Senin, 24 Oktober 2022.

Alasannya, kata Bahlil, realisasi investasi pada kuartal ketiga 2022 meningkat 1,9 persen secara kuartalan (qoq). Dengan begitu, ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pun akan naik hingga 5,4 persen.

Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Investasi tengah menghimpun daftar perusahaan yang akan datang untuk menanam modal di Indonesia pada tahun depan. Selain itu, kementeriannya tengah merinci perusahaan apa saja yang sudah berinvestasi dan akan terus melanjutkannya hingga tahun depan.

Walaupun optimistis, Bahlil mengungkapkan negara harus tetap waspada lantaran ancaman resesi membuat kondisi ekonomi sulit diramal. "Indonesia punya secercah harapan. Kami harus optimistis, tapi kami optimistis yah terukur jangan babi buta," tuturnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Jokowi Turun Langsung Promosikan IKN, Bahlil: Jawab Keraguan Investor

Adapun investasi pada triwulan ketiga baru terealisasi 74,4 persen dari target yang dipatok Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebesar Rp 1.200 triliun. Sepanjang periode Juli hingga September atau triwulan ketiga 2022, realisasi investasi tercatat Rp 307,8 triliun.

Secara kuartala, angka tersebut tumbuh sebesar 1,9 persen. Sementara itu jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 (yoy), total capaian investasi tersebut meningkat sebesar 43,1 persen.

Sedangkan secara kumulatif, data realisasi investasi sepanjang periode Januari hingga September 2022 atau semester satu Rp 892,4 triliun. Angka tersebut naik 35,3 persen dibandingkan periode yang sama 2021 atau secara year on year (yoy).

Bahlil mengklaim capaian tersebut telah menghasilkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 325.575 orang. Jumlah penyerapan tenaga kerja meningkat 12,8 persen secara yoy.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Bahlil Sebut UMKM Penjaga Benteng Ekonomi RI: Malah Sulit Dapat Pinjaman dari Bank

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

9 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

16 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya