Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahlil Sebut UMKM Penjaga Benteng Ekonomi RI: Malah Sulit Dapat Pinjaman dari Bank

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri) bersama pemilik saham gerai Holywings Hotman Paris (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat peninjauan lapangan di gerai Holywings Gunawarman, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah melakukan pemeriksaan langsung ke Holywings terkait dengan adanya penemuan pelanggaran izin usaha. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri) bersama pemilik saham gerai Holywings Hotman Paris (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat peninjauan lapangan di gerai Holywings Gunawarman, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah melakukan pemeriksaan langsung ke Holywings terkait dengan adanya penemuan pelanggaran izin usaha. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai penyaluran kredit perbankan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih sangat kecil. Sedangkan kredit yang digelontorkan ke sektor korporasi malah mendominasi dari total pinjaman.

Padahal, dia menganggap, sejak masa krisis 1998, hingga krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 seperti saat ini, UMKM masih menjadi juru selamat bagi perekonomian Indonesia. Sebab, jumlah unit usaha di Indonesia 99,7 persennya adalah UMKM, kontribusinya ke total ekonomi Indonesia 61 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen.

"Padahal waktu Ibu Pertiwi menangis pada tahun 1998 hampir semua pengusaha-pengusaha besar, konglomerat, melarikan diri, bahkan sebagian memailitkan diri. Tapi yang menjaga benteng ekonomi Indonesia adalah UMKM," kata Bahlil dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha kepada Pelaku UMK Perseorangan di Graha Jalapuspita, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca: Bahlil Kritik Bank Dunia 2 Tahun Tak Terbitkan Ease of Doing Business: Kemasukan Hantu

Ia menilai selama ini perbankan tidak adil dalam menyalurkan kredit. "Ini biar kalian tahu juga perbankan ini himpun uang dari masyarakat tapi penyalurannya tidak fair ke UMKM," ucapnya. 

Bahlil mengatakan, di tengah besarnya peranan UMKM di Indonesia itu untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen hingga saat ini, tapi para pengusaha kecil itu masih kesulitan mendapatkan pembiayaan dari perbankan untuk naik kelas menjadi perusahaan besar.

"Kredit lending kita di Indonesia, saya enggak tahu sekarang ya, tapi 2021 itu Rp 6.000 triliun lebih. Kredit yang dibawa keluar Rp 300 triliun, sekitar Rp 5.700 triliun. Tahu enggak UMKM, berapa? Tidak lebih dari Rp 1.127 triliun, hanya 18-19 persennya," ujar Bahlil.

Selanjutnya: Jokowi minta tahun depan proporsi kredit ke UMKM mencapai 24 persen.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

2 jam lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

Kisah Lina, pendiri UMKM Sanrah Food yang malang melintang di berbagai acara pameran hingga bisnisnya moncer.


Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

4 jam lalu

UKM Abinisa memproduksi eggroll untuk menambah nilai ekonomi dari produk telur peternakan. Foto: istimewa
Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

Ahmad Fayumi tak menyesali kembali ke kampung halaman di Serang setelah belasan tahun merantau ke Jakarta untuk jadi peternak telur bebek.


Pegadaian Gelar Pelatihan untuk Mengembangkan UMKM Nasional

4 jam lalu

Pegadaian Gelar Pelatihan untuk Mengembangkan UMKM Nasional


Pemerintah Bakal Terbitkan Golden Visa, Begini Penjelasan Bahlil

6 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memberi materi kepada para santri akhir Pondok Modern Gontor Putra di Ponorogo, Madiun, Jawa Timur, 8 April 2022. FOTO/Instagram
Pemerintah Bakal Terbitkan Golden Visa, Begini Penjelasan Bahlil

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah berencana menerbitkan golden visa untuk investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.


Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Bantaeng Dimulai September 2023

8 jam lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Bantaeng Dimulai September 2023

Nilai investasi untuk pabrik baterai mobil listrik di Bantaeng USD 9 miliar dengan produksi berupa baterai sel untuk dalam negeri dan ekspor.


5 Negara Pemberi Utang Terbesar Ke Indonesia per Maret 2023, Cina di Posisi ke Berapa?

11 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
5 Negara Pemberi Utang Terbesar Ke Indonesia per Maret 2023, Cina di Posisi ke Berapa?

BI mengeluarkan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia terbaru yang menunjukkan negara pemberi utang terbesar ke RI. Cina ada di posisi ke berapa?


Bank OCBC NISP Punya Program Nyala Bisnis untuk Dukung UMKM Naik Level

13 jam lalu

Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali dalam pekuncuran program Nyala Bisnis yang ditujukan untuk UMKM Indonesia di fX Sudirman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bank OCBC NISP Punya Program Nyala Bisnis untuk Dukung UMKM Naik Level

Bank OCBC NISP menghadirkan program Nyala Bisnis untuk mendukung para pelaku UMKM di Indonesia. Apa tujuannya?


Pengrajin Ondel-Ondel Betawi Mati Suri saat Pandemi

1 hari lalu

Salah satu dekorasi rumah Betawi yang dibuat Sanggar Rizky Albani di Meruya, Jakarta Barat (dok. Pribadi)
Pengrajin Ondel-Ondel Betawi Mati Suri saat Pandemi

Selama pandemi usaha pengrajin ondel-ondel sempat mati suri. Kembali berdenyut saat kondisi perekonomian mulai pulih


Sebut Investor Arab Lirik IKN, Bahlil: Sektor Properti dan Infrastruktur Paling Diminati

1 hari lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Sebut Investor Arab Lirik IKN, Bahlil: Sektor Properti dan Infrastruktur Paling Diminati

Bahlil Lahadalia mengaku sudah bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid A Al Falih.


Pelaku UMKM Ini Rutin Bagikan Ilmu Bisnis dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

2 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Pelaku UMKM Ini Rutin Bagikan Ilmu Bisnis dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

Lina, pelaku UMKM menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang tinggal di sekitar tempat usahanya berdiri.