Jokowi Siap Serahkan Pelabuhan Tanjung Ular ke Pemda Bangka Barat

Kamis, 20 Oktober 2022 15:43 WIB

Presiden Jokowi meninjau "progress" pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dan Bupati Bangka Barat Sukirman di Bangka Belitung pada Kamis, 20 Oktober 2022. (ANTARA/Agus Suparto)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung. Jokowi menyebut proyek ini sudah selesai 99 persen dan akan dikelola lebih dulu oleh Kementerian Perhubungan.

Selama dikelola oleh Kementerian Perhubungan, Pemda Bangka Barat akan dilibatkan. Bila nanti Pemda dinilai sudah siap, Jokowi menjamin Kementerian Perhubungan pun akan mundur dari pelabuhan ini.

"Diambil alih oleh Pemda," kata Jokowi saat tinjauan ke lokasi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca: Jokowi Segera Setop Ekspor Timah: Kalau Sudah Matang, Saya Umumkan

Budi Karya juga menjelaskan kalau pelabuhan ini merupakan pelabuhan pengumpan. Sehingga, pelabuhan semacam ini tentu bisa dihibahkan kepada daerah.

Advertising
Advertising

"Tapi memang harus kami sertai dulu, supaya pengelolaannya dilakukan secara baik," kata Budi Karya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap Pelabuhan Tanjung Ular ini bisa mempermudah mobilitas barang. Terutama minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga timah. Kedua komoditas bisa dikirim lewat pelabuhan ini.

"Sehingga ada daya saing yang baik bagi produk-produk yang berasal di Kabupaten Bangka Barat, maupun Provinsi Bangka Belitung," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Pelabuhan ini pun akan rampung 100 persen bersamaan dengan segera beroperasinya proyek smelter berteknologi Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt Furnace PT Timah Tbk di Bangka Belitung. Sebelum ke Pelabuhan Tanjung Ular, Jokowi lebih dulu mengecek smelter ini dan menyebut akan kelar November 2022.

Sehingga, Jokowi kembali memberi sinyal untuk penutupan keran ekspor timah. Jokowi menyebut pemerintah masih menghitung kebijakan ini agar berjalan baik dan tak ada yang dirugikan.

"Kalau sudah matang kalkulasinya, akan saya umumkan, setop tahun depan atau setop tahun ini, bisa terjadi," kata Jokowi.

Bukan hanya smelter BUMN, smelter milik swasta pun juga akan dipertimbangkan oleh Jokowi sebelum memutuskan untuk menutup keran ekspor. Ia ingin semua komoditas tambang bisa masuk ke industri hilirisasi karena akan meningkatkan nilai tambang di dalam negeri dan lapangan kerja bisa bertambah luas.

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Bukti Jokowi Tegakkan Ekonomi Kerakyatan, Bukan Kapitalis dan Oligarki

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

6 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

9 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

12 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

14 jam lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

16 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

16 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

17 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

18 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

19 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya