TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama dengan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari ini membagi-bagikan ratusan nomor induk berusaha (NIB) kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perseorangan di kawasan Jakarta Pusat dan Selatan.

Erick mengatakan, pembagian NIB ini merupakan bentuk upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo mempermudah perizinan berusaha bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang baru merintis usaha dalam tingkatan UMKM. Tujuannya, supaya mereka bisa naik kelas ketika usahanya terdaftar secara resmi.

"Karena itu kami hadir di sini terutama Pak Bahlil mempermudah izin-izin yang tadi, surat berusaha. Tapi itu pun tidak cukup. Karena itu Pak Bahlil ajak kami dari kementerian lain, program ini disinergikan," kata Erick di Graha Jalapuspita, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca: Erick Thohir dan Heru Budi akan Sinergikan MRT, LRT, Commuter Line hingga Kereta Cepat

Menurut dia, pembagian ini penting dilakukan di Jakarta, tidak hanya di daerah-daerah luar karena Jakarta sebagai kota metropolitan nan megh tidak cukup untuk meratakan kesejahteraan bagi masyarakatnya, termasuk pengusaha mikro dan kecil.

"Karena itu bapak presiden yang juga bekas gubernur DKI Jakarta memerintahkan kami berdua untuk memastikan mengintervensi dan memudahkan UMKM ini harus berdiri setara dengan yang besar-besar," ucap Erick.

Erick menekankan, pembagian NIB ini penting karena mayoritas perekonomian Indonesia adalah bersumber dari UMKM, yaitu mencapai 65,4 juta. 97 persen lapangan kerja dibuka UMKM dan mayoritas yang menggerakkan pun wanita, yaitu 65 persen.

Selanjutnya: Pembagian NIB untuk menambah jumlah entitas yang legal.

<!--more-->

Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/ BKPM Ahmad Idrus berujar, kegiatan pembagian NIB hari ini telah dihadiri para pelaku usaha UMKM perseroangan berjumlah 550 orang. Ini menjadi titik lokasi pembagian ke 13 dari total titik pembagian sebanyak 20 titik di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan hari pembagian di 13 titik dari seluruh kegiatan pembagian di 20 titik di seluruh Indonesia, jadi Insya Allah tinggal 6 titik lagi nanti ada juga di Lampung, tempatnya pak Menteri BUMN," ujar Idrus.

Idrus mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menambah entitas pelaku usaha UMK perseorangan dan untuk meningkatkan legalitasnya, serta mempercepat akses permodalan pinjaman modal usaha di perbankan bagi mereka.

"Bank sekarang kalau tidak ada NIB nya tidak mau memberikan pinjaman modal usahanya. Ini bagian dari rangkaian kegiatan pembagian NIB, ini gerakan nasional yang diharapkan menjadin suatu pemicu bagi warga negara untuk berprofesi sebagai pengusaha serta mendidik anak-anak kita mau berwirausaha," ujarnya.

Harapannya, kata Idrus, pembagian NIB ini juga dapat memperkuat basis ekonomi masyarakat, dan fundamental ekonomi nasional yang bermuara pada kekuatan ekonomi keluarga, sehingga mampu menumbuhkan ekonomi nasional.

Baca juga: Anindya Bakrie dan Erick Thohir Akuisisi Klub Inggris Oxford United

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini