Menjelang Harbolnas, Lazada Bekali Strategi Bisnis Pelaku UMKM Raih Cuan Berlipat

Kamis, 20 Oktober 2022 07:58 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional yang dirayakan pada tanggal cantik setiap bulannya, seperti 11.11 dan 12.12 tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat pengguna belanja online. Tren promosi gratis ongkir banyak digencarkan platform e-commerce sehingga menjadi bagian dari komitmen dalam memberi kepuasan berbelanja.

Perusahaan pun turut menyebut adanya gratis ongkir dapat meningkatkan pendapatan penjual hingga 100 persen.

Bagi Lazada, festival belanja akhir tahun menjadi momentum penting bagi penjual untuk mendapatkan cuan yang berlipat sehingga memerlukan persiapan secara maksimal.

"Animo pelanggan untuk festival belanja online akhir tahun masih sangat besar, penting untuk para penjual mempersiapkan diri dengan baik," ucap SVP Seller Operations Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro, Rabu, 19 Oktober 2022.

Oleh karena itu Lazada mengadakan Lazada Seller Conference: Level Up 2022 yang dihadiri 1.000 penjual UMKM di Lazada, guna memberi pembekalan strategi penjualan seller atau pebisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Advertising
Advertising

Melalui konferensi khusus seller tersebut, Lazada memberikan cara agar penjual bisa memanfaatkan tren, terutama pada Harbolnas yang hadir pada Desember mendatang.

Selain pembekalan strategi penjualan untuk Harbolnas. SVP, Seller Operation, Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan Lazada turut menghadirkan pembaruan fitur yang bisa dioptimalkan oleh seller untuk mendorong pembelanjaan pelanggan saat festival belanja dengan fitur LazFlash.

"Kami juga melakukan pembaruan fitur, salah satunya fitur Flash Sale yang kini bernama LazFlash. Melalui fitur ini, penjual bisa merasakan peningkatan jumlah unit produk yang terjual hingga 7 kali lipat dibanding hari biasa," kata dia.

Acara ini diharapkan dapat menjadi program edukasi yang bermanfaat untuk para UMKM yang memiliki bisnis online."Seluruh program edukasi yang ada di Lazada akan terus kami jalankan dan kembangkan demi bisa mendorong para UMKM di Indonesia," tutur Haikal.

Acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022 turut menyampaikan paparan dari GfK Market Intelligence, pemimpin global dalam data dan analitik, memberikan referensi untuk para penjual di platform Lazada untuk menghadapi tantangan dan mengambil peluang di pasar.

Dari hasil survei yang dilakukan GfK Market Intelligence, Retail Services Director GfK Market Intelligence, Elvinda Liung mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tampak masih waspada dalam berbelanja, karena adanya kekhawatiran pandemi serta inflasi.

"Perilaku ini sejalan dengan temuan kami, di mana kami 61 persen masyarakat menunggu adanya promosi atau sale sebelum melakukan pembelian. Mereka bahkan merencanakan pembelanjaan 4-5 minggu sebelumnya dan secara aktif menjadi promo-hunter yang mencari promo atau diskon," tutur Elvinda.

Ia juga mengatakan konsep livestreaming di Lazada menawarkan dan menjual produk secara langsung di platform eCommerce sebagai cara baru untuk menarik perhatian calon konsumen.

NABILA NURSHAFIRA

Baca Juga: 5 E-Commerce yang Paling Sering Digunakan Saat Harbolnas, Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

17 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

22 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

3 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya