Kadin Bentuk Pokja IKN, Ketuanya Bos Ciputra Group

Rabu, 19 Oktober 2022 10:56 WIB

Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ahad, 13 Maret 2022. Presiden Joko Widodo akan menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara. ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membentuk badan atau kelompok kerja (pokja) Ibu Kota Nusantara atau IKN. Tujuannya untuk mengumpulkan investor dan membahas apa yang diperlukan oleh pengusaha di IKN.

“Kadin membuat pokja Ibu Kota Negara supaya kami (dapat) mengumpulkan teman-teman dari berbagai industri untuk bersama-sama mengerjakan apa sih yang diperlukan (pemerintah),” ujar Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di acara Pre Market Sounding Proyek Ibu Kota Negara di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Selasa malam, 18 Oktober 2022.

Selain itu, pokja dibentuk untuk menjawab pertanyaan para pengusaha mengenai investasi di IKN yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tersebut. Pelbagai pertanyaan itu menyangkut legalisasi, bentuk investasinya, dan hingga insentif atas investasi apa saja yang diberikan oleh pemerintah.

“Nah, untuk itu kami mengundang Pak Budiarsa (Managing Director Grup Ciputra Budiarsa Sastrawinata) yang sah sebagai Ketua Pokja (IKN) dari Kadin Indonesia,” ucap Arsjad.

Baca juga: Jokowi Tagih Komitmen Investasi IKN ke Bos Ciputra Group: 300 Hektare Itu Benar?

Advertising
Advertising

Budiarsa menyampaikan sejak dibentuknya pokja, dia telah mengadakan kegiatan pertemuan bersama para pengusaha. Menurut dia, semua pengusaha memberikan respons yang positif. Banyak pula pertanyaan-pertanyaan muncul dan dijawab oleh Otorita IKN.

Sebelum acara pre market sounding IKN digelar, Budiarsa menjelaskan para investor sudah menyetor surat minat berinvestasi kepada Otorita IKN. “Surat minat sudah disampaikan ke Pak Bambang (Kepala Otorita IKN Bambang Susantono) termasuk grup kami, Group Ciputra juga sudah menyampaikan surat minat. Saya yakin dengan kejelasan dan keyakinan kami atas komitmen dari Bapak Presiden dan pemerintah akan ditindaklanjuti,” tutur dia.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebelumhna menjelaskan investasi di IKN terbuka lebar. Dia meminta semua investor tidak ragu dan bimbang. Sebab, pemerintah memiliki payung hukum yang jelas, yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 yang telah disetujui oleh 93 persen fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.

“Investasi terbuka lebar, mau di mana? Di sebelah mana? Di kawasan inti ya harganya beda. Ada finansial center, healthcare center, education center, silahkan," ujar dia.

Kepala Negara mengatakan ia ingin memberikan kesempatan pertama kepada investor. "Ini kesempatan emas yang tidak terulang lagi," kata dia. "Kurang apa lagi? Kalau masih ada yang belum yakin jadi kurang apa lagi? Tidak perlu lagi untuk dipertanyakan."

Baca Juga: Pre Market Proyek IKN, Jokowi: Pindah Ibu Kota Bukan Soal Fisik tapi Budaya Kerja Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

5 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

5 jam lalu

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

6 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

9 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

9 jam lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoir IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

11 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

20 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya