Ramai Gaji Pekerja Asuransi Rp 1,1 Miliar per Bulan, Seperti Apa Faktanya?
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 17 Oktober 2022 08:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video pendek yang berisi pengakuan tiga perempuan berusia 33 dan 36 tahun memperoleh penghasilan berkisar Rp 600 juta hingga Rp 1,1 miliar per bulan dari pekerjaan di bidang asuransi belakangan beredar viral.
Video yang diunggah oleh influencer Felicia Putri Tjiasaka lewat akun Tiktok @felicia.tjiasaka ini juga ramai diperbincangkan warganet lewat media sosial Twitter dan Instagram.
Kepada Felicia, salah satu perempuan mengaku memperoleh gaji Rp 1,1 miliar per bulan. Sedangkan dua perempuan lainnya mendapat penghasilan Rp 600 juta dan Rp 1 miliar per bulan.
Ketiga perempuan itu mengaku bernama Christina, Gwen dan Juliana Parmadi. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu ketiga perempuan tersebut mengaku bekerja di industri asuransi.
Baca: TEMPO Young Entrepreneurship Challenge 2022, CEO Pluang: Belajar Investasi Butuh Perjuangan
Di TikTok, video yang dirilis pada tersebut ternyata hingga kini telah disukai oleh 1,5 juta orang dan menuai 17.600 ribuan komentar dan di-repost sebanyak 42,4 ribu kali.
Benarkah industri asuransi bisa menjanjikan penghasilan besar seperti tiga contoh di atas?
Founder Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Wong Sandy Surya menyatakan agen asuransi berpotensi mengantongi penghasilan miliaran rupiah setiap bulan. Meski begitu, untuk bisa mencapai level itu tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Benar penghasilan agen asuransi bisa sampai miliaran. Tapi perlu diingat, agen asuransi itu bukan berbasis gaji, melainkan komisi," katanya ketika dihubungi, Ahad, 16 Oktober 2022. "Bahkan, bisa dibilang seorang agen profesional itu sudah seperti entrepreneur."
Lebih jauh, Sandy menyatakan seorang agen asuransi semestinya bukan tipe yang sekadar mengincar penghasilan jumbo. Jauh dari itu, menurut dia, agen asuransi juga harus memiliki komitmen memberikan edukasi dan pelayanan soal pentingnya proteksi finansial kepada masyarakat seluas-luasnya.
Selanjutnya: Ada banyak tantangan yang dihadapi para agen asuransi.