Rekam Jejak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Dikaji Era SBY dan Peletakan Batu Pertama Jokowi

Jumat, 14 Oktober 2022 18:27 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2022. Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peninjauan terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB, Kamis, 13 Oktober 2022. Peninjauan ini dilakukan bersama sejumlah pihak antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, hingga Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi turut menyampaikan progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). “Saat ini proyek pembangunan KCJB itu sudah mencapai 88,8 persen,” ujar Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Presiden Republik Indonesia dua periode ini juga menyampaikan sejumlah kendala pembangunan KCJB, seperti penggalian terowongan Tunel 2 dan 11 yang sempat terganggu karena tanah sulit dikendalikan.

Ia juga menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 sejak 2020 lalu juga sempat memperlambat pembangunan proyek KCJB. “Pandemi COVID-19 enggak ada urusannya dengan kereta cepat, tapi memperlambat, itu sedikit,” kata Jokowi.

Lantas, bagaimana kronologi pembangunan kereta cepat ini yang diprediksi akan beroperasi pada 2023 mendatang?

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 88,8 Persen beroperasi Juni 2023

Rekam Jejak Pembangunan Proyek KCJB

Meskipun peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru berlangsung pada 2016, ternyata wacana proyek ini telah berlangsung sejak kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Diolah dari sejumlah catatan Tempo, begini rekam jejak proyek KCJB.

  • Menjadi Wacana di Era SBY

Pada Maret 2012, Presiden SBY membuka wacana soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kala itu proses pengkajiannya dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency atau JIPA.

  • Sempat Disetujui, Ditolak, dan Dilanjutkan Kembali

Sayangnya, di masa kepemimpinan SBY, proyek ini belum berhasil dijalankan. Barulah pada Maret 2015, Presiden Jokowi menyetujui proyek KCJB dalam rapat terbatas.

Namun, pada September 2015, pemerintah menolak proposal KCJB karena mengharuskan penggunaan kas negara. Tidak lama berselang, Oktober 2015, Menteri BUMN waktu itu, Rini Soemarno mengubah keputusan dan melanjutkan perizinan KCJB dan memilih perusahaan Tiongkok sebagai rekan pembangunan.

  • Pembentukan KCIC

Di waktu yang sama, Oktober 2015, PT Kereta Cepat Indonesia Cina alias KCIC didirikan sebagai perusahaan yang menaungi proyek KCJB. Dikutip dari situs kcic.co.id, perusahaan ini merupakan hasil patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia atau PSBi dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd.

  • Peletakan Batu Pertama dan Masalah Pembebasan Lahan

Kemudian, pada 2016, pemerintah memasukkan proyek KCJB sebagai Program Strategis Nasional atau PSN dan peletakan batu pertama berlangsung pada 21 Januari 2016. Waktu itu, proyek ini diperkirakan akan selesai pada 2019, tetapi justru terhambat oleh persoalan pembebasan lahan.

Tempo mencatat pada 2017, proyek ini mesti membebaskan lahan seluas 500 hektare di Karawang-Purwakarta dengan biaya mencapai Rp 2 triliun. Namun, sampai dengan Oktober 2021, diperkirakan anggaran untuk proyek ini secara keseluruhan membengkak sampai Rp 113 triliun.

  • Pemerintah Menyertakan Modal & Jaminan

Guna mendukung proyek nasional ini, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 tentang pemerintah yang akan melakukan penyertaan modal negara maupun penjaminan.

  • Progres Pembangunan Capai 88,8 Persen

Akhirnya, pada Oktober 2022 ini, berdasarkan peninjauan secara langsung oleh presiden, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dinyatakan telah mencapai 88,8 persen. Melihat perkembangan ini, Presiden Jokowi menyebut bahwa kereta cepat akan beroperasi pada tahun depan.

“Dan jika tak ada aral melintang, kereta cepat Jakarta-Bandung akan selesai dalam waktu tak lama lagi dan mulai beroperasi bulan Juni 2023,” kata Jokowi.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: KAI Janji Akan Transparan Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

22 menit lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

1 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

1 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

2 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

3 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

4 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

4 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

4 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya