Jokowi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 88,8 Persen, Beroperasi Juni 2023

Kamis, 13 Oktober 2022 18:44 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2022. Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkap progres pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Melalui akun Instagram pribadinya @jokowi dia menjelaskan bahwa saat ini proyek pembangunan KCJB itu sudah mencapai 88,8 persen.

Dia menjelaskan dalam proses pembangunannya, proyek kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok memang sempat mengalami kendala dalam pembangunan beberapa terowongan. Kendalanya telah dapat kita lalui,” cuit Jokowi pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Jokowi mengunggah foto dirinya di depan kereta cepat yang memiliki kombinasi warna kuning putih dan abu-abu itu. Dia terlihat mengenakan kemeja berwarna putih dengan rompi ungu lengkap dengan helm pengaman.

“Dan jika tak ada aral melintang, kereta cepat Jakarta-Bandung akan selesai dalam waktu tak lama lagi dan mulai beroperasi bulan Juni 2023,” tutur Jokowi.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, proyek KCJB bisa membuat daya saing Indonesia akan semakin kuat. “Juga diharapkan dapat menimbulkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dari Jakarta hingga Kabupaten Bandung,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Agung Budi Waskito optimistis KCJB bakal beroperasi sesuai target pada tahun 2023. "Terkait KCJB sangat baik dan saat ini secara keseluruhan progresnya sudah mencapai 88 persen," katanya dalam Public Expose Live 2022 secara daring di Jakarta, Selasa, 13 September 2022.

Ia menjelaskan, rencana pengerjaan proyek kereta cepat ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama, dalam rangka G20, kemungkinan akan dilakukan uji coba dari Tegalluar menuju Padalarang pada akhir November 2022.

Kedua, untuk Commercial Operation Date (COD) atau mulai beroperasinya kereta cepat direncanakan pada tahun 2023. Rencananya awal Juli tahun depan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mulai bisa dioperasikan dari Jakarta ke Bandung.

Agung menyatakan, pekerjaan sisa yang dikerjakan oleh perusahaan berkode saham WIKA tersebut saat ini tinggal stasiun Halim dan Karawang yang masing-masing progresnya sudah mencapai 75 persen dan akan selesai pada Mei-Juni tahun depan. Adapun rangkaian kereta inspeksi untuk kebutuhan perawatan KCJB telah diberangkatkan menuju Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Rangkaian Kereta Inspeksi atau Electric Multiple Unit Comprehensive Inspection Train (EMU-CIT) untuk kebutuhan perawatan KCJB sudah tiba di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung bulan lalu. Pengirimannya dilakukan bertahap mengingat satu rangkaian kereta inspeksi ini terdiri dari 8 gerbong.

Baca Juga: Luhut Klaim Kereta Cepat Masih Berbasis B2B, Ekonom: Utang Tersembunyi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

28 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

42 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya