TEMPO.CO, Jakarta - CEO International Test Center Jenny Lee menyatakan pentingnya kolaborasi tiga pihak utama dalam menavigasi transformasi yang sukses di Tanah Air, khususnya dalam urusan ketenagakerjaan.

“Dibutuhkan kolaborasi antara berbagai sektor, yaitu pendidikan, industri, dan pemerintah untuk menavigasi transformasi yang sukses di seluruh Indonesia,” ucap Jenny Lee saat membuka ITC Leadership Seminar 2022, pada hari Rabu, 12 Oktober 2022.

Leadership Seminar digelar secara hybrid untuk pertama kalinya selama dua hari, yakni tanggal 12 dan 13 Oktober 2022. Seminar ini mengambil tempat di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur dan juga via Zoom.

Baca: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja di Berbagai Wilayah, Cek Kualifikasinya

Hari pertama, Rabu, 12 Oktober 2022, acara digelar secara hybrid dari hotel Artotel Suites Mangkuluhur dan Zoom Events dengan menghadirkan tujuh pembicara dari tiga sektor, yaitu pendidikan, industri, dan pemerintah. Hari kedua, Kamis, 13 Oktober 2022, seminar diselenggarakan full online melalui Zoom dengan delapan topik yang bermanfaat bagi praktisi untuk mendukung percepatan transformasi digital di institusi masing-masing.

Leadership seminar ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh ITC. Pada tahun ini ITC menggelar Leadership Seminar dengan tema Transformasi Digital yang berjudul Kolaborasi Mengimbangi Transformasi dan Inovasi Tenaga Kerja Global Untuk Era Baru.

Jenny menjelaskan, untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai, perlu adanya sinergi antara industri dan pendidikan. “Harus ada komunikasi antara keduanya. Industri butuhnya apa, kampus menyediakannya seperti apa,” katanya kepada Tempo. “Kalau keduanya berjalan sendiri, nanti jadinya gak nyambung, gak ketemu solusinya."

Jenny mengatakan seminar tahun ini bertujuan untuk mempertemukan pra pemimpin, pendidik, dan manajemen SDM untuk berkolaborasi dan membentuk paradigma baru, serta untuk mengeksploitasi langkah dan strategi alternatif dalam membangun panggung baru transformasi digital tenaga kerja dan inovasinya untuk diperjuangkan di era baru ini.

Selain itu, seminar juga bertujuan untuk menyediakan platform diskusi tentang tema penting mengenai literasi digital dan komunikasi bahasa Inggris perlu disampaikan dan dikembangkan di sekolah, kampus, perusahaan, dan industri. Pemerintah juga didorong untuk terus meningkatkan keunggulan kompetitif globalnya.

“Lembaga pendidikan, sekolah dan kampus yang memiliki peran penting dalam mempersiapkan anak-anak untuk kemudian mampu berpartisipasi dalam kehidupan di era sekarang,” ucap Itje Chodidjah selaku Executive Chair, Indonesian National Commission for UNESCO.

Itje mengatakan bahwa yang perlu belajar adalah para guru dan dosen. “Tidak jarang pendidik yang masih gaptek,” ucapnya. Ia melanjutkan dalam hal mengajar, para pendidik tidak bisa hanya mengandalkan gelar. “Para pendidik juga harus bisa menggunakan platform-platform digital untuk mengefektifkan proses pendidikan."

Sementara itu, Wakil Rektor Sampoerna University, Soepriyatna menekankan tiga kata kunci yang wajib dalam membenahi sektor ketenagakerjaan yakni inovasi, digital transformasi, dan kolaborasi. Dengan ada tiga kata kunci tadi, perguruan tinggi turut menghasilkan lulusan yang siap bekerja.

DAFFA SIDQI

Baca juga: Wings Group Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1 Fresh Graduate

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.