TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) baru-baru ini resmi menutup acara BCA Wealth Summit 2022. Acara yang terselenggara sejak 8 September 2022 hingga 7 Oktober itu dihadiri lebih dari 1 juta pengunjung.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkap rasa syukurnya akan pencapaian tersebut. "Ini menandakan bahwa minat masyarakat kian besar terhadap investasi dan pentingnya pengelolaan aset sejak dini," ujar Jahja dalam keterangannya, Selasa, 11 Oktober 2022.

BCA Wealth Summit adalah agenda yang dihelat untuk meningkatkan edukasi nasabah dalam pengelolaan keuangan. Pada acara ini, BCA juga memperkenalkan ragam serta karakteristik produk investasi dan proteksi yang dimiliki perusahaan.

Manajemen mencatat, lebih dari 1.500 pengunjung hadir secara offline atau tatap muka. Sedangkan lebh dari 1 juta pengunjung hadir online melalui situs resmi BCA.

Baca juga: Cara BCA Cegah Tekan Kenaikan Risiko Kredit Macet

"Tingginya minat tersebut, memotivasi kami untuk terus menghadirkan event yang dapat memberikan solusi keuangan, khususnya investasi bagi masyarakat,” ucap Jahja.

Jahja menuturkan emiten berkode saham BBCA ini berkomitmen untuk mendukung perluasan informasi demi mempercepat inklusi keuangan. Apalagi, di tengah kondisi perekonomian domestik dan global saat ini.

Adapun selama penyelenggaraan BCA Wealth Summit Online, terdapat beberapa fitur dan layanan yang diminati. Misalnya, menu conference yang menyediakan 30 topik menarik sebagai sarana edukasi. Selain itu, Wealth Consultation menjadi salah satu pilihan nasabah dalam mendapatkan layanan konsultasi sesuai kebutuhan. Fitur Game of Wealth juga menjadi favorit karena nasabah bisa melakukan simulasi langsung dalam hal pengelolaan kekayaannya.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Waspadai Link Palsu Dengan Tampilan BCA