Luhut: Tidore Berkontribusi untuk Pemulihan Sektor Pariwisata

Selasa, 11 Oktober 2022 15:05 WIB

Lankap Kota Tidore Kepulauan, lokasi kampung nelayan Tomalou yang terkenal dengan nelayan dan pelautnya yang tangguh. Dok. FNKT 2020

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Tidore memiliki sejarah kejayaan rempah dan perdagangan yang panjang. Pernyataan itu disampaikan dalam acara peluncuran Sail Tidore 2022.

“Tidore merupakan tempat pertemuan berbagai bangsa dengan sejarah perjuangan Indonesia. Kita patut bersyukur dan bangga dengan potensi yang kita miliki sebagai Negara Bahari. Potensi ini merupakan modal kita,” ujar dia melalui video konferensi yang ditayangkan di Kementerian Perdagangan, Selasa, 11 Oktober 2022.

Potensi ini menjadikan Tidore sebagai kota pariwisata. Namun sebagai destinasi pelancongan, kota tersebut turut menghadapi tantangan besar selama pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun. Karena itu Luhut berharap, Sail Tidore 2022 bisa menjadi awal bagi Maluku Utara untuk menata kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatifnya.

Sail Tidore 2022 akan digelar pada 24-29 Oktober 2022. Ini menjadi kesempatan Indonesia untuk melakukan branding wisata bahari di mata dunia. “Harus optimistis dan Tidore mampu berkontribusi untuk membantu proses pemulihan industri pariwisata dalam negeri,” tutur Luhut.

Baca juga: Hong Kong Akan Bagikan 500 Ribu Tiket Pesawat Gratis untuk Tarik Wisatawan

Advertising
Advertising

Sudah belasan tahun Sail Tidore dihelat. Gelaran pertamanya berlangsung pada 2009. Belajar dari perhelatan Sail Tidore sebelumnya, seperti pada 2017, agenda ini berhasil membetot kunjungan lokal sebanyak 20 ribu orang. Wisatawan mancanegara yang datang ke Tidore pun menembus 3.000 orang.

“Selain itu, gelaran itu menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat yang menjadi hal yang sangat penting,” ucap Luhut.

Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan meluncurkan kegiatan pelayaran internasional di perairan Indonesia, Sail Tidore 2022. Kegiatan ini, ucap dia, bertujuan untuk mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata.

Zulhas--sapaan karib Zulkifli, menjelaskan Tidore merupakan kota kerajaan tua yang memiliki pengaruh hubungan dagang sampai ke berbagai daerah, seperti Kesultanan Aceh, Kesultanan Deli, Kesultanan Banten, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Kudus, Kesultanan Pontianak.

Adapun tahun ini, Sail Tidore dihelat dengan tema "Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa". “Agar seluruh masyarakat Indonesia tahu, bahkan dunia tahu ada Tidore di Maluku Utara,” kata Zulhas.

Baca juga: Sandiaga Resmikan Taman Wisata Seluas 1,2 Hektar di Kabupaten Nganjuk

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

10 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

13 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

1 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya