KAI Jelaskan Penyebab Jalur Kereta Ambles, Struktur Tanah Ekspansif Runtuh Jika Kadar Air Tinggi

Senin, 10 Oktober 2022 19:57 WIB

Sejumlah pekerja memperbaiki jalur kereta rute Purwokerto, Sabtu, 8 Oktober 2022. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI menyebutkan tanah di lokasi amblesan dan gogosan jalur rel petak jalan Maos-Sikampuh dan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, termasuk dalam jenis ekspansif.

"Tanah jenis ekspansif bila jenuh atau kadar airnya tinggi akan mengalami keruntuhan daya dukung," kata Krisbiyantoro Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin 10 Oktober 2022.

Menurut dia, keruntuhan daya dukung tersebut bisa disebabkan jika di kiri atau kanan jalur kereta api termasuk pada tubuh baan rel (jalur) terdapat air menggenang atau berada di sekitar area ladang maupun sawah.

Baca: Jalur Ambles, PT KAI Minta Maaf dan Beri Kompensasi Bea Tiket bagi yang Terdampak

Selain itu, kata dia, keruntuhan daya dukung tersebut juga dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. "Ini yang terjadi di lokasi amblesan petak jalan Maos-Sikampuh dan Jeruklegi-Kawunganten pada Sabtu 8 Oktober, dini hari," jelasnya.

Lebih lanjut, Krisbiyantoro mengatakan PT KAI (Persero) telah melakukan tindakan darurat di lokasi amblesan dengan cara menimbun karung berisi material berupa batu balas kricak.

Selanjutnya, timbunan karung berisi material tersebut diberi penyangga dari bantalan kayu agar stabil, kemudian diisi balas kricak curah untuk mengisi ruang yang berongga.

"Penanganan awal tersebut sudah bisa untuk dilakukan operasional KA dengan kecepatan terbatas. Selanjutnya akan diperkuat dengan penyangga dari besi (H-beam) dan pada sisi kanan dan kiri jalur KA dibuatkan talut dengan material dari besi (shitpile)," katanya.

Ia mengatakan untuk penanganan permanen lokasi amblesan akan dikerjakan oleh Satuan Kerja Infrastructure Maintenance and Operation(Satker IMO) Balai Teknik Perkeretaapian yang terlebih dahulu akan mengukur kekuatan kontur tanah di lokasi amblesan.

Menurut dia, PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto telah meletakkan alat material untuk siaga (AMUS) di Kroya, Purwokerto, Prupuk, Sidareja, dan Kutoarjo, sedangkan lokasi depot balas kricak berada di Karangsari (Kabupaten Banyumas).

"Khusus kejadian amblesan kemarin, pasokan balas kricak didatangkan dari Banjar yang masuk wilayah PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung," kata Krisbiyantoro.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat 7 Oktober siang hingga Sabtu 8 Oktober, mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten mengalami penurunan tanah atau ambles di beberapa titik, antara lain di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos.

Kondisi tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah kereta lintas selatan Jawa yang mengalami kelambatan karena tertahan di beberapa stasiun serta pembatasan kecepatan saat melintasi titik-titik amblesan dan gogosan tersebut.

Setelah dilakukan penanganan di titik-titik amblesan dan gogosan tersebut, kecepatan kereta api yang semula dibatasi 5 km/jam secara bertahap ditingkatkan menjadi 40 km/jam, kemudian 60 km/jam, dan kecepatan normal setelah penanganannya selesai.

Berdasarkan data pada hari Senin 10 Oktober, pukul 09.00 WIB, titik amblesan dan gogosan yang telah selesai ditangani terdiri atas KM 370+8/9, KM 374+0/1, serta KM 375+5/6, sehingga dapat dilalui kereta api dengan kecepatan normal atau tanpa pembatasan kecepatan.

Sementara di KM 366+5/6 masih dibatasi dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam, KM 367+6/7 dengan kecepatan maksimal 40 km/jam, dan KM 372+3/4 dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.

Dalam kondisi normal, petak jalan Jeruklegi-Kawunganten merupakan bagian dari jalur lintas Kroya-Banjar mampu dilewati kereta api dengan kecepatan maksimal 115 km/jam.

Baca: Perjalanan Kereta Rute Purwokerto Terkendala karena Hujan Lebat, Penumpang Dapat Kompensasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

9 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya