Upaya Pemerintah Berdayakan Perempuan Secara Ekonomi

Sabtu, 8 Oktober 2022 20:51 WIB

Ikan asin balobo milik nelayan perempuan di Desa Apara, Kepulauan Aru, Maluku, yang sedang dijemur, 28 September 2022. Sumber: TEMPO

“Kami juga memberikan program Mekaar (membina keluarga ekonomi sejahtera) untuk perempuan yang aktif secara ekonomi. Saat ini sudah ada 11,1 juta perempuan mendaftar program ini,” kata menteri yang akrab disapa Ani tersebut.

Mekaar ditujukan untuk membantu menyejahterakan UMKM dan perempuan pra-sejahtera dalam bentuk suntikan modal usaha. Uang dikucurkan lewat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan BUMN.

Suntikan modal tersebut bukan hanya untuk membantu kekurangan modal usaha, namun bisa juga untuk mengembangkan usaha yang sedang berjalan.

Mekaar menanamkan nilai penting bagi setiap nasabah untuk jujur dalam melakukan usahanya, disiplin dalam kehadiran di setiap pertemuan dengan kelompok dan juga membayar angsuran pinjaman tepat waktu, serta memupuk kerja keras untuk terus mengembangkan usahanya.

Nasabah Mekaar merupakan ibu-ibu rumah tangga. Adapun bantuan modal usaha dari PNM yang diberikan sekitar Rp 2 juta-Rp 3 juta.

Sedangkan Leny Nurhayanti Rosalin, Deputi bidang Kesetaraan Gender dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), menjelaskan perempuan nelayan sangat erat kaitannya dengan kegiatan pemberdayaan ekonomi di wilayah pesisir dan kewirausahaan di bidang budidaya hasil laut.

Dengan begitu, Kemenenterian PPPA juga terus mendorong agar perempuan nelayan dapat mengakses sumber daya dan menfaat dari adanya kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan.

Solusi yang ditawarkan dari Kementerian PPPA di antaranya memfasilitasi penerbitan KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan). Kartu KUSUKA memiliki beberapa manfaat seperti memudahkan pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan dalam mengakses transaksi online, memudahkan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta memudahkan dalam pengajuan asuransi nelayan.

Kementerian PPPA pernah memfasilitasi nelayan perempuan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan KAPAL Perempuan.

Perempuan nelayan sangat erat kaitannya dengan kegiatan pemberdayaan ekonomi di wilayah pesisir dan kewirausahaan di bidang budidaya hasil laut. Dengan demikian, Kementerian PPPA terus mendorong agar perempuan nelayan dapat mengakses sumber daya dan menfaat dari adanya kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan,” kata Leny.

Baca juga: Kandungan Nutrisi Ikan Toman Sumber Protein yang Tinggi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

6 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

7 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

7 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

13 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

1 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya