Bos Garuda Klaim Kinerja Maskapai Bakal Positif di 2022, Ditopang Jumlah Pesawat 119 Unit

Sabtu, 8 Oktober 2022 09:05 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yakin kinerja perusahaan akan tumbuh positif hingga akhir 2022. Sejumlah faktor penopang kinerja sampai kuartal IV menjadi landasan proyeksi tersebut.

"Kami optimistis kinerja usaha secara konsisten dapat terus menunjukan pertumbuhan positif pada kuartal IV 2022," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulis, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Menurut Irfan, tren pergerakan penumpang pada paruh akhir 2022 mulai tumbuh. Dia mencontohkan ketersediaan kursi pada periode Oktober sampai Desember, yakni sedikitnya berjumlah 2,7 juta kursi.

Tingkat permintaan penumpang menjelang akhir kuartal juga naik hingga di angka 84 persen. Angka tersebut akan bergerak dinamis sejalan dengan program restorasi armada yang sedang berlangsung serta permintaan pasar di periode musim puncak atau peak season saat Natal dan tahun baru mendatang.

Melalui pelaksanaan optimalisasi restorasi armada, Irfan memproyeksikan perseroan dapat mengoperasikan 119 pesawat sampai akhir tahun. Secara keseluruhan, pesawat itu terdiri atas 61 unit yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 58 armada Citilink.

Advertising
Advertising

Adapun sebelum pandemi Covid-19, jumlah pesawat Garuda tercatat sebanyak 142 unit. Kemudian menyusut separuhnya saat pagebluk dan pada Juni lalu tinggal 33 unit.

Baca juga: Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

"Langkah akselerasi restorasi armada juga diselaraskan dengan upaya simplifikasi jenis armada yang dioperasikan Garuda Indonesia, di antaranya melalui percepatan pengembalian secara bertahap salah satunya untuk armada Bombardier CRJ-1000 yang diproyeksikan akan berlangsung hingga akhir 2022," kata Irfan.

Sejalan dengan selesainya proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), Irfan mengatakan perusahaan maskapai pelat merah mempercepat berbagai upaya restrukturisasi. Emiten berkode saham GIAA itu kini sedang mempersiapkan rights issue sebagai bagian dari tindak lanjut persetujuan proposal perdamaian PKPU dan rencana penambahan struktur permodalan melalui pernyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah.

Irfan mengimbuhkan, outlook kinerja usaha Garuda Indonesia Group yang diproyeksikan tumbuh positif turut tercermin melalui laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian semester 1-2022. Perseroan pada paruh pertama tahun ini mencetak laba bersih US$ 3,76 miliar.

Laba didorong oleh peningkatan pendapatan usaha sebesar 26,10 persen serta penurunan beban usaha sekitar 11,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, kinerja laba rugi komprehensif konsolidasian turut didukung hasil restrukturisasi keuangan melalui PKPU yang dicatatkan pada laba buku perusahaan.

Pencatatan pendapatan yang disesuaikan dengan skema penyelesaian utang kreditur melalui mekanisme haircut dan perpanjangan fasilitas utang telah mengacu pada perjanjian perdamaian yang telah disetujui oleh lebih dari 95 persen kreditur. "Dapat kami sampaikan bahwa pencatatan pendapatan atas restrukturisasi utang tentunya dilakukan dengan mengacu terhadap standar akuntansi keuangan yang berlaku dan telah diaudit oleh auditor independen PricewaterhouseCoopers (PWC) Indonesia dengan pendapat wajar tanpa pengecualian," kata Irfan.

Kinerja operasional Garuda Indonesia secara grup mencatatkan pertumbuhan penumpang sebesar 10,59 persen atau 6.516.555 penumpang dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 5.892.274 penumpang. Sementara itu, performa angkutan penumpang Garuda Indonesia atau mainbrand pada Semester I 2022 mencapai 2.177.034 penumpang dibandingkan pada Semester I 2021, yaitu 1.910.475 penumpang. Pertumbuhan signifikan tercatat dari rute internasional yang meningkat 285 persen dengan total 218.734 penumpang.

Baca juga: Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

1 hari lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

1 hari lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

7 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

8 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

8 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

8 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

9 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya