Pengemudi Ojol Mau Beralih ke Motor Listrik, tapi Ada Syarat

Kamis, 6 Oktober 2022 19:38 WIB

Pengemudi ojek online (ojol) mengangkut penumpang sebelum berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis, 9 April 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono setuju dengan program kendaraan listrik yang saat ini terus digaungkan pemerintah. Dia juga menyebut para pengemudi ojek online (ojol) yang masih menggunakan sepeda motor berbahan bakar minyak mau beralih ke sepeda motor listrik, tetapi dengan syarat.

“Kami setuju dan siap mendukung dengan syarat bebaskan pajak kendaraan bermotor listrik bagi ojol sehingga konversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik untuk ojol bisa berjalan efektif dan menjadi stimulus mempercepat konversi tersebut,” kata Igun kepada Tempo, Kamis, 6 Oktober 2022.

Artinya, lanjut Igun, pengemudi ojol meminta diberi kemudahan untuk mendapatkan kendaraan listrik. Termasuk, dibebaskan dari biaya-biaya konversi. Dia juga berharap ada bank dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersedia menanggung kredit kendaraan listrik tanpa bunga.

“Jadi untuk memudahkan pengemudi ojol agar bisa memiliki sepeda motor listrik,” kata Igun. “Kami siap mendukung program konversi dengan diberikan dukungan dalam akses dan bebas pajak untuk mendapatkan kendaraan listrik,” kata dia.

Kementerian Perindustrian mengejar target produksi nasional sebanyak dua juta unit sepeda motor listrik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan electric vehicle, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.

Advertising
Advertising

Baca juga: Besok, Pengemudi Transportasi Online Geruduk Kemenhub untuk Bahas Tarif hingga Sanksi

“Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit," kata Gumiwang, 5 Oktober 2022, dikutip dari Antara.

Agus optimistis mampu mencapai target dua juta sepeda motor listrik tersebut, mengingat animo dari para investor untuk membuka fasilitas produksi motor listrik cukup besar. Dia menyebut saat ini sudah ada 35 pabrikan otomotif yang siap memproduksi sepeda motor listrik dengan kapasitas satu juta unit per tahun dan ditargetkan meningkat hingga dua juta unit hingga tahun depan.

“Dalam upaya mendukung ekosistem electric vehicle di tanah air, perlu kolaborasi yang baik dari setiap kementerian/lembaga, sebab masing-masing memiliki tugas berbeda dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik nasional,” kata dia.

Sementara itu, dalam mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik, Agus mengambil contoh kebijakan potongan pajak bagi kendaraan listrik di Thailand. “Kalau kita lihat, Thailand telah lebih maju dalam pengembangan otomotif berbasis listrik karena tidak memberlakukan komponen pajak di pemerintah daerah,” ucap Agus. Menurutnya hal ini perlu menjadi perhatian di Indonesia agar pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia bisa lebih cepat.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Baca juga: Kemenhub Bahas Revisi UU Angkutan Jalan, Ojek Online Masuk Transportasi Umum?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

1 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

2 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

5 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

6 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

6 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

6 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya