Luhut Periksa Lokasi KTT G20 di Bali: Sudah Paten

Rabu, 5 Oktober 2022 09:56 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan memberikan sambutan saat penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk Bandara Kediri, Rabu, 7 September. Dok. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau sejumlah lokasi titik penyelengaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di Bali. Pertemuan antar-kepala negara itu akan berlangsung di Nusa Dua pada November 2022.

Pada awal peninjuannya, Luhut melihat alur kedatangan head of department (HOD), tamu kenegaraan, atau tamu very very important person (VVIP) KTT G20 Indonesia nanti. Ia bersama rombongan memulai perjalanan dari gedung VVIP Bandara Internasional Ngurah Rai Hotel menuju The Apurva Kempinski Bali, Badung.

"Persiapan yang dilakukan ini sudah bagus," kata Luhut sembari berjalan mengecek salah satu titik di Hotel The Apurva Kempinski, dikutip melalui keterangan tertulis pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Menurut Luhut, sejauh ini sudah banyak kemajuan untuk persiapan gelaran KTT G20 Indonesia, seperti infrastruktur dan aspek pendukung lainnya. "Tinggal diperbaiki dan tambah-tambahan lagi yang kurang. Secara umum ini sudah paten," ujarnya.

Tak hanya melakukan simulasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Hotel The Apurva Kempinski, Luhut melakukan perjalanan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, dan titik terakhir menjau langsung kawasan Taman Hutan Raya (Tahura). Di lokasi wisata itu, Luhut meminta kepada kementerian atau instansi yang berwenang untuk melakukan pembenahan di beberapa titik. Salah satu pembenahan yang diminta adalah penambahan pohon mangrove.

Advertising
Advertising

"Biar lebih hijau. Tapi dijaga supaya tetap hidup hingga hari H kegiatan," kata dia.

Perbaikan dan pembenahan diperlukan sedikit lagi, ucapnya, sehingga kesiapan lokasi menjadi lebih baik. Apalagi pada Rabu, 5 September 2022, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan dan mengecek langsung kesiapan lokasi-lokasi gelaran KTT G20. "Segera diperbaiki dan selesaikan," katanya.

Setelah melakukan simulasi, Luhut melanjutkan kegiatannya dengan memimpin rapat persiapan KTT G20. Dia minta pemerintah daearah dan kementerian berwenang mengecek berbagai hal, termasuk masalah pesawat.

"Ini penting kalau bisa dari mulai sekarang kita sudah tanya pesawat yang dibawa dari negara-negara yang akan hadir itu apa saja dan jumlahnya berapa supaya kita bisa susun pengaturannya dari sekarang,” kata Luhut.

Ia berujar pemerintah pun tengah berupaya mengurangi load bea cukai, imigrasi, dan karantina (CIQ) on the spot. Dalam hal itu, menurutnya, paspor dan data-data screening perlu dikumpulkan dan diproses terlebih dahulu. Tujuannya untuk menangani load secara lancar.

Selain itu, ia berpendapat perlu ada penguatan jumlah personel dan alat pendukung CIQ. “Nah untuk hal ini saya minta Kemenkeu, Kemenkumham, Kemenkes, semua kita kerja sama betul, bahu-membahu jangan ada saling tunggu,” tutur Luhut.

Luhut menegaskan pentingnya keterlibatan pengemudi lokal pada penyelenggaraan KTT G20. Menurut dia, pengemudi lokal harus turut merasakan manfaat dari KTT G20. Ia meminta Pemerintah Provinsi Bali untuk membekali kemampuan bagi para pengemudi agar beralih ke kendaraan listrik.

Kemudian untuk mengurangi mobilisasi masyarakat pada saat penyelenggaraan KTT G20, Luhut mengatakan perlu kebijakan sekolah daring dan work from home untuk para pekerja. “Pak Gubernur ini dibantu ya untuk kebijakan sekolah daring dan karyawan agar work from home. Saya kira ini tidak ada masalah karena saat Covid kita juga sudah terbiasa dengan daring dan ini sangat membantu untuk penyelenggaraan KTT G20,” ujar Luhut.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Sandiaga Siapkan 23 Hotel untuk Delegasi KTT G20 di Bali

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

3 jam lalu

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.

Baca Selengkapnya

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

14 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

16 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

2 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

4 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya