Harga Minyak Dunia Melonjak Lebih dari 3 Persen

Rabu, 5 Oktober 2022 07:49 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak melonjak lebih dari 3 persen pada perdagangan Rabu pagi, 5 Oktober 2022, waktu Indonesia Barat. Harga minyak dunia naik di tengah ekspektasi penurunan besar produksi minyak mentah dari kelompok produsen OPEC+.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November meningkat US$ 2,89 atau hampir 3,5 persen. Harga minyak WTI menjadi US$ 86,52 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember bertambah US$ 2,94 atau 3,3 persen. Harga minyak ditutup di US$ 91,8 per barel di London ICE Futures Exchange.

Penguatan harga minyak terjadi karena dolar Amerika melemah. Adapun sebelumnya pada Senin, 3 Oktober, WTI dan Brent masing-masing melonjak 5,2 persen dan 4,4 persen.

Reli dua hari terjadi karena para pedagang bertaruh bahwa OPEC+ akan mempertimbangkan pengurangan produksi besar-besaran. Langkah itu bakal menekan pasokan di pasar minyak yang menurut para eksekutif dan analis perusahaan energi sudah ketat karena permintaan yang sehat, kurangnya investasi dan masalah pasokan.

Advertising
Advertising

"Kami memperkirakan pemotongan substansial akan dilakukan, yang tidak hanya akan membantu memperketat fundamental fisik, tetapi mengirimkan sinyal penting ke pasar," kata Fitch Solutions dalam sebuah catatan seperti dikutip Reuters.

Menteri perminyakan Kuwait mengatakan OPEC+ akan membuat keputusan yang tepat untuk menjamin pasokan energi dan untuk melayani kepentingan produsen dan konsumen. OPEC+ telah meningkatkan produksi tahun ini setelah rekor pemotongan diterapkan pada 2020 ketika pandemi memangkas permintaan. Pada awal September, aliansi minyak mengumumkan pengurangan produksi 100 ribu barel per hari untuk Oktober guna meningkatkan harga.

ANTARA

Baca juga: Cerita Arcandra Tahar Soal Alur Pembentukan Harga BBM, Produksi Seperti Membuat Rendang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

12 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

14 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

22 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

22 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

22 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

28 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

29 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

29 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

29 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

29 hari lalu

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.

Baca Selengkapnya