Mengenal CEO HMNS, Sarjana Geologi yang Jadi Pengusaha Parfum Usai Tolak Freeport
Reporter
Arrijal Rachman
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 3 Oktober 2022 10:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rizky Arief Dwi Prakoso terpilih oleh Tempo.co menjadi pebisnis muda inspiratif dari kategori inovasi marketing. Pendiri dan CEO perusahaan parfum bernama HMNS itu memiliki latar belakang pendidikan yang jauh berbeda dengan bidang bisnis yang ia geluti kini.
Pria kelahiran Oktober 1994 itu merupakan seorang sarjana teknik geologi Institut Teknologi Bandung (ITB). Tapi, pada akhir-akhir masa pendidikannya itu, Rizky sudah memupuk cita-cita sebagai seorang pengusaha setelah menyaksikan senior-seniornya bertumbangan di industri tambang akibat terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Lulus kuliah dengan IPK 3,54, Rizky yang semula berkeinginan menjadi geolog tiba-tiba putar arah. Memilih magang di PT Brodo Ganesha Indonesia sebagai copy writer. Di perusahaan milik Yukka Harlanda itu, Rizky baru mengenal bisnis dari hulu ke hilir.
Keseriusan di dunia bisnis mengantarkannya menapaki tangga karier. Pada Januari 2017, ia diangkat sebagai Management Trainee dan Content Marketing Brodo. Namun pada saat yang sama, Rizky mendapat tawaran bekerja di PT Freeport Indonesia untuk posisi geolog—lowongan yang ia lamar sejak lama.
Sebelum memutuskan jalan kariernya, Rizky berkonsultasi dengan 30 orang. Mereka adalah keluarga dan teman-teman dekat Rizky. Dari 30 orang tersebut, 28 orang menyarankan Rizky mengambil tawaran Freeport.
Hanya dua orang yang merestuinya melanjutkan karier di Brodo. Dua orang itu adalah Amron Naibaho dan Karina Innandindya--Amron kini Chief Operating Officer HMNS dan Karina Chief of Product HMNS. “Jadi sebenarnya saya butuh suara dua orang ini untuk memvalidasi keputusan saja.”
Rizky akhirnya memilih meneruskan karier di Brodo. Delapan bulan kemudian, ia diangkat sebagai CEO NAH Project pada 2017. NAH Project adalah sister company Brodo. Produk sepatu pria keluaran perusahaan itu pernah dilirik Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Jokowi memakai sepatu NAH Project dalam beberapa kesempatan.
Selanjutnya: Berbekal tabungan Rp 20 juta, Rizky mendirikan perusahaan parfum.