Kedubes AS di RI Buka Lowongan Kerja untuk 13 Posisi, Gaji Berkisar Rp 96 Juta - 745 Juta per Tahun

Sabtu, 1 Oktober 2022 12:26 WIB

Kedutaan Besar Amerika serikat, Jakarta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk Indonesia membuka lowongan kerja sebanyak 13 posisi. Dikutip dari laman resmi Kedubes AS di Indonesia, lowongan kerja tersebut akan dibuka hingga akhir Oktober 2022 untuk penempatan di Jakarta dan Surabaya.

Di pengumuman lowongan kerja tersebut, pihak Kedubes AS juga langsung menawarkan gaji tinggi, mulai dari Rp 64 juta hingga tertinggi Rp 745 juta dalam setahun. Jadwal kerja untuk posisi lowongan kerja tersebut adalah full time (40 jam per minggu). Kandidat harus dapat mulai bekerja 4 minggu sejak diterimanya otorisasi agen atau izin serta sertifikasi.

Berikut data lengkapnya:

1. Administrative Clerk

Dibuka sampai: 7 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: Rp 113.432.083 per tahun

2. Criminal Fraud Investigator

Dibuka sampai: 7 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: Rp 341.508.924 per tahun

3. Supply Clerk

Advertising
Advertising

Dibuka sampai: 7 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: Rp 95.838.472 per tahun

4. USEFM Consular Associate

Dibuka sampai: 7 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Consulate General Surabaya
Gaji per tahun: US$ 38.894 (setara Rp 595.222.107) per tahun

5. Carpentry Maintenance Worker

Dibuka sampai: 7 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: Rp 95.838.472 per tahun

6. Electrical Maintenance Worker/ Electrician

Dibuka sampai: 7 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: Rp 113.432.083 per Tahun

7. Office Management Assistant

Dibuka sampai: 14 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Consulate General Surabaya
Gaji per tahun: US$ 34.770 (setara Rp 532.109.649) per tahun

8. USEFM Information Management Assistant

Dibuka sampai: 14 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Consulate General Surabaya
Gaji per tahun: US$ 38.894 (setara Rp 595.222.107) per tahun

9. USEFM Political Assistant

Dibuka sampai: 21 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: US$ 48.667 (setara Rp 744.785.167) per tahun

10. USEFM Political Assistant (for Security Affair)

Dibuka sampai: 21 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: US$ 48.667 (setara Rp 744.785.167) per tahun

11. USEFM Political Specialist

Dibuka sampai: 21 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: US$ 48.667 (setara Rp 744.785.167) per tahun

12. Wherehouse Worker

Dibuka sampai: 21 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: Rp 64.683.709 per tahun

13. USEFM Administrative Assistant (Roving Admin Assistant)

Dibuka sampai: 28 Oktober 2022
Penempatan lokasi: Embassy Jakarta
Gaji per tahun: US$ 38.894 (setara Rp 595.222.107) per tahun

Baca: Kemensos Rancang Program Bansos untuk Lansia, Disabilitas dan Yatim Piatu Rp 493 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

42 menit lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

18 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

19 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

19 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

23 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya