Kemensos Rancang Program Bansos untuk Lansia, Disabilitas dan Yatim Piatu Rp 493 Miliar

Sabtu, 1 Oktober 2022 09:33 WIB

Petugas memotret warga penerima dan uang tunai Rp 500.000 saat pencairan bantuan subsidi minyak goreng dan bantuan sembako di Kantor Pos Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 15 April 2022. Bantuan tunai subsidi minyak goreng diberikan sebesar Rp300.000 ditambah bantuan sembako Rp 200.000 yang menyasar 20,65 juta KPM dengan rincian 18,5 juta penerima BPNT/Kartu Sembako dan 1,85 juta penerima bansos PKH. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan atau Kemenkeu Isa Rachmatarwata menjelaskan bahwa Kementerian Sosial atau Kemensos sedang mencoba mengembangkan program bantuan sosial atau bansos khusus untuk disabilitas, lansia, dan anak yatim piatu.

“Kalau enggak salah namanya Program Atensi,” ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Djuanda I, Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2022.

Isa menuturkan Kemenkeu mendukung Kemensos dalam pengembangan program yang masih dalam proses perancangan itu. Jika nanti dirasa sudah solid dan tertata baik, akan diselenggarakan, tapi saat ini masih ada beberapa pertimbangan dari beberapa kompenen.

Kabarnya Program Atensi ini akan segera dimulai, tapi Kemenkeu tidak bisa memberikan anggaran yang terlalu besar yaitu Rp 493 miliar untuk tahun ini. Isa juga mengatakan pihaknya akan mengevaluasi lebih dulu program tersebut.

“Ini yang mungkin tahun 2023 berjalannya kita akan lihat gimana itu bisa berkembang. Dan itu kita senang itu akan dikembangkan Kemensos,” tutur Isa.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan pihaknya bakal menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT kepada yatim piatu, masyarakat lanjut usia, hingga penyandang disabilitas. Bantuan ini, kata Risma, dianggarkan setelah Kemensos mendapat dana tambahan sebesar kurang lebih Rp 400 miliar dari Kementerian Keuangan.

"Kami juga mendapatkan tambahan anggaran, sebesar Rp 400 miliar sekian. Akan kami gunakan di bulan Desember 2022," kata Risma di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September 2022.

Risma menjelaskan, pihaknya menargetkan sebanyak 946.863 yatim piatu bakal menerima bantuan di program ini. Adapun besaran BLT yang akan disalurkan per anaknya adalah Rp 200 ribu per bulan. Sementara untuk lansia, Risma mengatakan bantuan ini dikhususkan untuk warga berusia 80 tahun ke atas dan sudah tidak ada lagi yang merawat.

"Jumlahnya 334.011 orang. Itu kami berikan makanan setiap hari, uangnya dititipkan ke pak RT pak RW. Ini bulan Desember 2022. Lalu penyandang disabilitas jumlahnya 19.934 orang," kata Risma.

Untuk lansia dan penyandang disabilitas, Risma mengatakan jumlah bantuan yang diberikan adalah Rp 21 ribu per hari dan bakal diberikan selama 1 bulan penuh.

Lebih lanjut, Risma mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyesuaian data penerima dengan milik Kementerian Ketenagakerjaan. Risma mengaku tidak ingin memberikan bansos untuk masyarakat yang sudah menerima bantuan dari Kemenaker.

"Yang di Kemenaker ada subsidi gas, listrik, jadi penerima bantuan tidak hanya di kami. Kalau terlalu miskin, tidak mau karena tidak punya kompor gas. Itu untuk grade yg lebih atasnya," kata Risma.

KHORY ALFARIZI | M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Kedubes AS di RI Kembali Buka Lowongan Kerja, Gaji Sampai Rp 745 Juta per Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

3 hari lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

3 hari lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

6 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

6 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya