Erick Thohir Luncurkan 3 Inisiatif Pendanaan Baru untuk Startup, Ini Rinciannya
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 28 September 2022 12:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Direktur Utama Bio Farma, dan CEO MDI Venture meluncurkan tiga inisiatif pendanaan startup baru dari BUMN Group. Ketiganya adalah Agri Fund melalui Pupuk Indonesia, Biohealth Fund melalui Bio Farma, dan Energy Fund melalui Pertamina NRE.
Pelaksanaan tiga inisiatif pendanaan startup tersebut ditandai dengan penandatanganan Limited Partnership Agreement antara Bio Farma dan MDI Ventures, Head of Agreement Pupuk Indonesia, dan Head of Agreement Pertamina Power Indonesia, Senin, 26 September 2022.
“Ketiga inisiatif baru ini dipilih sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 di mana BUMN berupaya melakukan inovasi dan transformasi dalam menjawab tantangan global untuk mencapai ketahanan pangan, kesehatan, dan energi,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin, 26 September 2022.
Erick mengatakan inisiatif strategis Kementerian BUMN ini akan berfokus pada lima prioritas utama, melalui program investasi dan partnership untuk startup Indonesia. Tujuannya agar dapat mengoptimalkan nilai dan ekosistem digital yang sehat.
Pupuk Indonesia sebagai salah satu perusahaan pupuk dan petrokimia terbesar di Asia melalui Agri Fund berupaya meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung program ketahanan pangan, dan ekspansi bisnis pangan Indonesia.
Adapun Bio Farma sebagai holding BUMN Farmasi terbesar di Indonesia meluncurkan Bio-health Fund untuk ketahanan kesehatan guna meningkatkan kapabilitas Bio Farma dalam hal inovasi produk life science dan healthcare.
Selanjutnya: “Program ini seiring dengan Merah Putih Fund."
<!--more-->
Sebagai subholding Pertamina dalam menjalankan amanah transisi energi, Pertamina NRE membentuk Energy Fund untuk mendukung ketahanan energi untuk investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi sektor energi baru terbarukan.
Sementara itu, MDI ventures merupakan corporate venture capital milik Telkom Indonesia yang telah dipercaya dalam mengelola multistage fund, dengan total dana kelolaan sebesar USD830 juta. Bentuk sinergi strategis antara BUMN dan MDI akan berekspansi lebih cepat dengan keahlian investasi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
“Program ini seiring dengan Merah Putih Fund yang juga berperan penting terhadap perkembangan startup Indonesia dalam ekosistem bisnis BUMN,” ujar Erick.
Erick turut menyoroti masalah startup Indonesia yang di beberapa sektor penting masih kecil dibandingkan sektor lain—yang sebelumnya disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Karenanya, kata Erick, BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia mesti merajut potensi yang terus perkembang.
“Karena itu sejak awal, kami coba membangun dulu masyarakat digitalnya. Setelah itu startup-nya. Dan, setelah itu kita baru masuk yang namanya pendanaannya,” ujar Erick Thohir.
Baca: Kaesang Cerita Dapat Wejangan dari Lo Kheng Hong Soal Investasi Saham, Apa Saja?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.