Garuda Indonesia Angkut 61 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Pakistan

Selasa, 27 September 2022 16:18 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai memberangkatkan satu armada A330-300 ke Pakistan, Senin, 26 September 2022. Armada tersebut mengangkut lebih dari 32 ton bantuan dari pemerintah Indonesia untuk para korban terdampak banjir di Pakistan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengiriman bantuan tersebut merupakan kloter pertama dari dua penerbangan kemanusiaan yang diinisiasi pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Total bantuan yang diangkut sebera 61 ton.

Kedua penerbangan khusus ini diberangkatkan bertahap dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Jinnah, Karachi, Pakistan—melalui Banda Aceh. Penerbangan pertama diberangkatkan Senin kemarin pukul 12.00 LT. Keberangkatan pesawat dengan nomor penerbangan GA-7500 tersebut disaksikan dan dilepas oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Penerbangan kedua, lanjut Irfan, dijadwalkan berangkat dari Jakarta pada Selasa, 27 September 2022 pukul 02.00 LT. Pesawat dengan nomor penerbangan GA-7520 itu dijadwalkan tiba di Banda Aceh pukul 04.55 LT lalu diberangkatkan lagi pada pukul 06.55 LT. Pesawat dijadwalkan tiba di Karachi pukul 10.00 LT pada hari yang sama.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan ketika kami dapat menjalankan mandat negara dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kepedulian bangsa Indonesia kepada rakyat Pakistan,” kata Irfan dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip pada Selasa, 27 September 2022.

Advertising
Advertising

Untuk memastikan kelancararan proses pengiriman bantuan tersebut, Irfan mengatakan pihaknya mendapat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk, pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.

“Garuda Indonesia juga memastikan operasional penerbangan tersebut telah memenuhi prosedur perizinan pengiriman logistik internasional. Khususnya dalam hal standar kelayakan pendistribusian kargo,” ujar Irfan.

Melalui penerbangan kemanusiaan ini, Irfan berharap misi kemanusiaan yang dijalankan tidak hanya meringankan korban bencana alam di Karachi. Namun turut merepresentasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Pakistan—yang sudah terjalin dengan baik.

Baca juga: Apindo Khawatir Laju Investasi hingga Perdagangan RI Terhambat karena Resesi Global 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

8 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

8 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

1 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

1 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

2 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya