Mendag Jelaskan Enam Poin Hasil Pertemuan Menteri Negara G20 TIIMM

Sabtu, 24 September 2022 05:00 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan paparan saat pertemuan G20 Trade, Investment and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 22 September 2022. Pertemuan tingkat Menteri G20 bidang Perdagangan, Investasi dan Industri tersebut mengangkat enam isu prioritas, yakni reformasi Badan Perdagangan Dunia atau World Trade Forum (WTO), sistem peta jalan multilateral dalam memperkuat tujuan pembangunan atau SDG's, respons perdagangan investasi dan industri dalam mengatasi pandemi dan mendukung arsitektur kesehatan global, digital dan rantai nilai global, peningkatan investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global, dan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan melalui industri 4.0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan pertemuan Menteri Negara G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) menghasilkan sejumlah capaian konkret pada bidang perdagangan, investasi, dan industri.

“Pertama, soal reformasi badan perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). Negara G20 menegaskan pentingnya memperkuat prinsip dasar WTO serta sepakat bahwa reformasi WTO adalah kunci untuk memperkuat kepercayaan dalam sistem perdagangan multilareral,” ujar Mendag melalui konferensi pers pada 23 September 2022.

Ia menyampaikan negara juga berkomitmen memanfaatkan momentum positif hasil Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-12 lalu untuk terlibat dalam diskusi aktif dan konstruktif menuju KTM WTO ke-13.

Kedua, anggota G20 sepakat atas pentingnya sistem perdagangan multilateral dalam mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ketiga, respons perdagangan investasi dan industri dalam mengatasi pandemi dan mendukung arsitektur kesehatan global negara-negara G20 juga menyepakati pentingnya peran sistem perdagagan multilateral untuk meningkatkan ketahanan dari pandemi dan arsitektur kesehatan global, termasuk menegaskan dukungan atas hasil-hasil yang dicapai pada KTM WTO ke-12.

Keempat, terkait perdagangan digital dan nilai global. Negara anggota G20 menegaskan praktek nilai global berperan penting dalam mendorong partisipasi negara berkembang, khususnya bagi UMKM perempuan dan wirausaha muda ke dalam perdagang global. Selain itu, G20 juga sepakat mendorong perdagangan digital yang inklusif.

Kelima, peningkatan investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global negara G20 menggarisbawahi pentingnya investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi yang kuat.

Terakhir, konferensi antara perdagangan, investasi, dan industri anggota G20 menegaskan peran sistem pedagang multilateral umtuk mengembalikan proktivitas industridan menyepakati konferensi kebijakan perdagangan dan investasi dengan kebijakan industri untuk mengatasi tantangan di masa depan.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

1 hari lalu

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Cile, kunjungi importir sepeda asal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

4 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya