Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik, Lebih Hemat Mana?

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 22 September 2022 23:58 WIB

Sejumlah tenan yang menggunakan kompor listrik pada kegiatan Ramadhan Electric Food Fest 2022 di Makassar, Minggu (24/04/2022). ANTARA Foto/HO-Humas PLN UIW Sulselrabar

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah mau tebar berupa pemberian 300.000 paket kompor listrik sebagai upaya konversi gas elpiji 3 kilogram ke kompor listrik 1.000 watt.

Adu Hemat?

Disarikan dari bisnis.com, Sekjen Kementerian ESDM Rida Mulyana, menyebutkan harga kompor listrik perpaketnya sekitar Rp1,8 juta. Dalam satu paket terdiri atas dua tungku, satu alat masak, dan satu miniature circuit breaker atau MCB.

Namun, harga satu paket tersebut mungkin akan berubah suatu waktu. Sebab, ada usulan agar salah satu tungku dinaikkan dayanya dari 800 VA menjadi 1000 VA lebih.

Kompor gas mungkin akan lebih digemari oleh koki dan tiap orang yang berkerja di bidang kuliner. Hal itu dikarenakan kompor gas dapat diatur kecil besarnya api sehingga mempermudah mengatur tingkat kematangan makanan.

Sedangkan kompor listrik memanas dan mendingin lebih lama dibandingkan kompor gas. Seperti dikutip dari Forbes, hal ini membuat kompor listrik lebih lambat dan lebih sulit untuk mengontrol suhu.

Impor gas elpiji naik terus

Advertising
Advertising

Dilansir dari esdm.go.id, selain itu kebutuhan elpiji di Indonesia terus meningkat dan sebagian besar elpiji-nya berasal dari impor. Tercatat pada tahun 2019 impor elpiji mencapai 5,71 juta Metrik Ton dengan nilai sebesar USD2.590 juta sementara sisanya 2,06 juta Metrik Ton berasal domestik.

Dikutip dari web.pln.co.id, kompor listrik atau induksi bekerja saag alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat. Sehingga panas yang dihasilkan dari listrik langsung dialirkan ke alat masak dan saat bersentuhan langsung dengan anggota tubuh, tidak terasa panas dan relatif aman.

Ditilik dari sisi penggunaan, kompor induksi relatif lebih murah bila dibandingkan dengan kompor elpiji. Berdasarkan hasil uji coba, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp158, sedangkan dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176.

Hal ini menunjukkan dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas elpiji 11,4 kilogram per bulan mampu menghemat Rp28.500 dari biaya memasak tiap bulannya. Jadi tertarik pindah ke kompor listrik?

ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Staf Khusus Erick Thohir Yakin Migrasi Kompor Listrik Berjalan: Setahun Mati Lampu Cuma 7 Jam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

20 Januari 2024

Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pengamat energi UI Iwa Garniwa merespons positif wacana pengadaan kompor listrik oleh pemerintah. Setelah program ini dibatalkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

19 Januari 2024

DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto blak-blakan soal rencana pemerintah menjalankan program kompor listrik.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM soal Kelanjutan Program Kompor Listrik: Rice Cooker Dulu

18 Januari 2024

Kementerian ESDM soal Kelanjutan Program Kompor Listrik: Rice Cooker Dulu

Kementerian ESDM menceritakan kelanjutan program kompor listrik setelah menggantinya dengan program rice cooker gratis pada 2023.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

5 Merek Rice Cooker yang Akan Dibagikan Kementerian ESDM, Apa Saja?

12 Desember 2023

5 Merek Rice Cooker yang Akan Dibagikan Kementerian ESDM, Apa Saja?

Kementerian ESDM mengatakan, ada lima merek rice cooker yang dibagikan dalam program hibah alat memasak listrik. Merek apa saja?

Baca Selengkapnya

Kebijakan Rice Cooker Gratis Dibandingkan Kompor Listrik, Ini Jawaban Menteri ESDM

14 Oktober 2023

Kebijakan Rice Cooker Gratis Dibandingkan Kompor Listrik, Ini Jawaban Menteri ESDM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membuka opsi peninjauan kembali program kompor listrik.

Baca Selengkapnya

Sebut Program Rice Cooker Gratis Bukan Solusi Oversupply Listrik PLN, Ekonom Celios Singgung Penutupan PLTU Industri

10 Oktober 2023

Sebut Program Rice Cooker Gratis Bukan Solusi Oversupply Listrik PLN, Ekonom Celios Singgung Penutupan PLTU Industri

Ekonom Celios menyebut solusi untuk menyerap oversupply listrik PT PLN (Persero) bukanlah program pengadaan rice cooker atau kompor listrik gratis.

Baca Selengkapnya

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

25 September 2023

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan

Baca Selengkapnya

Penderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel

16 September 2023

Penderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel

Satu penderita stroke menjadi korban tewas dalam kebakaran rumah di Tangerang Selatan

Baca Selengkapnya