Inilah Daftar 10 Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 22 September 2022 15:20 WIB

Dokumen APBN Edisi Januari 2019 utang pemerintah pusat akhir Desember 2018 mencapai Rp 4.418,3 triliun.

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi September 2022 mencatat setidaknya terdapat 21 negara yang saat ini telah memberikan pinjaman kepada Indonesia.

Berikut daftar 10 negara pemberi utang terbesar ke Indonesia:

1. Singapura

Juli 2022: 60,076 miliar dollar AS

Juni 2022: 60,092 miliar dollar AS

Advertising
Advertising

2. Amerika Serikat

Juli 2022: 33,527 miliar dollar AS

Juni 2022: 34,852 miliar dollar AS

3. Jepang

Juli 2022: 25,485 miliar dollar AS

Juni 2022: 24,940 miliar dollar AS

4. China

Juli 2022: 20,839 miliar dollar AS

Juni 2022: 20,828 miliar dollar AS

5. Hong Kong

Juli 2022: 17,634 miliar dollar AS

Juni 2022: 17,728 miliar dollar AS

6. Negara Asia lainnya

Juli 2022: 10,629 miliar dollar AS

Juni 2022: 10,696 miliar dollar AS

7. Korea Selatan

Juli 2022: 6,408 miliar dollar AS

Juni 2022: 6,274 miliar dollar AS

8. Jerman

Juli 2022: 5,476 miliar dollar AS

Juni 2022: 5,617 miliar dollar AS

9. Belanda

Juli 2022: 5,210 miliar dollar AS

Juni 2022: 5,305 miliar dollar AS

10. Negara Amerika lainnya

Juli 2022: 4,381 miliar dollar AS

Juni 2022: 4,583 miliar dollar AS

Demikianlah data dari negara pemberi pinjaman kepada Indonesia. Jumlah angka peminjaman tersebut dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi.

Disebutkan juga dalam laporan tersebut bahwa struktur utang luar negeri (ULN) Indonesia terbilang masih sehat, ditambah didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Siapa Negara Pemberi Utang Terbanyak untuk RI?

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya