Anggaran Turun, Bahlil: Kalau Target Investasi Tidak Tercapai, Tolong Dimaklumi

Rabu, 21 September 2022 20:47 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat peninjauan lapangan di gerai Holywings Gunawarman, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Bahlil Lahadalia telah melakukan pemeriksaan langsung ke Holywings terkait dengan adanya penemuan pelanggaran izin usaha. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar DPR maklum jika target investasi pada 2023 tak bisa tercapai. Sebab, anggaran Kementerian Investasi tahun depan turun dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,09 triliun.

"Karena rapat sudah diputuskan oleh mekanisme internal di DPR terkait dengan pengesahan anggaran, kami siap menjalankan apa yang diputuskan, karena memang dapat pahami kondisi yang ada. Namun, target Rp 1.400 triliun ini menjadi target yang sangat besar sekali. Kalau kami tidak mencapai target (investasi), tolong dimaklumi," kata Bahlil dalam rapat di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 September 2022.

Adapun pada 2023, pemerintah menargetkan investasi masuk sebesar Rp 1.400 triliun. Bahlil mengatakan kementeriannya telah mengajukan anggaran Rp 1,88 triliun untuk APBN 2023 guna mendukung kinerja otoritas permodalan.

Kebutuhan anggaran itu naik seiring dengan meningkatnya beban target investasi pada 2023 menjadi Rp 1.400 triliun dari 2022 yang sebesar Rp 1.200 triliun. Adapun dalam RAPBN 2023, pagu anggaran Kementerian Investasi ditetapkan sebesar Rp 1,09 triliun.

Anggaran tersebut terdiri atas Rp 392,6 miliar untuk program dukungan manajemen dan Rp 701,6 miliar untuk program penanaman modal. Kendati anggaran itu turun, Bahlil menuturkan instansinya harus tetap menerima keputusan tersebut. Ia menyebut bakal berupaya semaksimal mungkin agar target bisa tercapai.

Advertising
Advertising

"Tapi yakinlah bahwa kita selalu berpikir yang maksimal, insya Allah Rp 1.400 triliun akan kita jaga," katanya.

Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Haekal meminta Kementerian Investasi mengoptimalkan anggaran tersebut sebaik-baiknya. "Komisi VI meminta Kementerian Investasi dan Kementerian Perdagangan mengoptimalkan anggaran itu sebaik-baiknya," kata Haekal. Dalam rapat kerja tersebut, disetujui pula anggaran Kementerian Perdagangan pada 2023 sebesar Rp 2,27 triliun.

ANTARA

Baca juga: Paket Kompor Listrik Rp 1,8 Juta Akan Dibagikan Gratis ke 300.000 Orang, Begini Penjelasan ESDM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

16 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

18 jam lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

23 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya