Mendag Ikut Pastikan Daya Listrik 450 VA Tak Naik ke Pedagang Pasar

Rabu, 21 September 2022 17:25 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan meninjau kondisi dan harga berbagai bahan pangan dan kebutuhan pokok di Pasar Gedhe Solo, Kamis, 15 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ikut mengomentari ihwal isu rencana penghapusan daya listrik 450 VA dengan cara dinaikkan menjadi 900 VA. Saat bertemu dengan para pedagang pasar di Pasar Badung, Bali, Rabu, 21 September 2022, dia membantah pemerintah akan menaikkan daya listrik 450 VA menjadi 900 VA.

"Ini ramai sekali soal listrik yang 450 VA akan dijadikan 900 VA, tidak betul, tidak ada. Presiden sudah mengumumkan tidak ada listrik 450 VA dinaikkan 900 VA," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 21 September 2022.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu pun memastikan kepada masyrakat yang selama ini menggunakan daya listrik 450 VA akan tetap menggunakan daya itu sesuai dengan harga yang telah ditetapkan PT PLN. Dengan demikian, dia memastikan, pemerintah tidak akan mengubah besaran daya itu.

"Jadi tidak ada perubahan, bagi masyarakat yang 450 VA tetap 450 VA. Jadi yang ramai diberitakan akan berubah menjadi 900 VA sekali lagi presiden sudah menegaskan 450 VA tetap 450 VA, tidak ada perubahan," ujar Zulhas.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga mengaku tak tahu-menahu soal kemunculan wacana penghapusan daya listrik 450 volt ampere (VA). Ia memastikan kementeriannya dan Komisi VI DPR tak pernah membahas rencana tersebut.

Advertising
Advertising

"Isu (penghapusan daya) 450 (VA), kami dari Kementerian BUMN juga bertanya-tanya dan saya yakin di Komisi VI tidak pernah membahas ini. Saya yakin tidak mungkin dari Komisi VI yang mendorong perbaikan secara menyeluruh tapi, mengurangi layanan masyarakat," ujar Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu, 21 September 2022.

Sebagai perusahaan pelat merah, tutur Erick, PLN berpihak terhadap masyarakat. Karena itu, layanan kepada konsumen harus menjadi prioritas utama perusahaan.

Alih-alih menghapus daya listrik 450 VA, PLN pun justru didorong untuk meningkatkan rasio elektrifikasi ke daerah-daerah yang belum teraliri setrum. Ia menenankan perusahaan setrum negara ini harus menjadi perseroan yang sehat agar dapat melayani masyarakat yang membutuhkan.

"Pak Presiden juga sudah mengumumkan bahwa (penghapusan daya listrik) 450 (VA) ini tidak ada," tuturnya.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN juga telah memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 VA. Daya listrik 450 VA juga tidak akan dinaikkan menjadi 900 VA.

“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo seperti dikutip pada Ahad, 18 September 2022.

Selain itu, Darmawan memastikan tidak ada perubahan tarif listrik. Selama ini, Darmawan mengatakan pemerintah dan PLN tak pernah melakukan pembicaraan atau diskusi mengenai perubahan daya listrik masyarakat tersebut.

"Dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) antara Badan Anggaran DPR dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan pada Senin (12 September), tidak ada pembahasan formal apapun atau agenda tentang pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA," katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Bertanya-tanya Soal Munculnya Isu Daya Listrik 450 VA Dihapus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

15 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

2 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

3 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya