1.000 Driver Online Gelar Demo di Depan Gedung DPR Rabu Depan, Ini Tuntutannya

Minggu, 18 September 2022 10:45 WIB

Massa pengemudi taksi online terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian saat memaksa masuk ke kantor Gojek di tengah aksi unjuk rasa di depan kantor Gojek, Jakarta, Senin, 12 September 2022. Pengemudi taksi online Gojek dan Grab yang tergabung ke dalam berbagai komunitas menyampaikan tuntutan antara lain penyesuaian tarif mengikuti kenaikan harga BBM dan meminta para aplikator mengurangi biaya jasa aplikasi menjadi 10-15 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi transportasi daring yang tergadung dalam Koalisi Driver Online (Kado) akan menggelar aksi demonstasi pada Rabu, 21 September 2022 di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Dalam undangan yang diterima Tempo, aksi tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang.

“(Selain pengemudi taksi online) Ada support juga dari pengemudi kendaraan roda dua (ojek online/ ojol),” ujar Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa (PAS Indonesia) Wiwit Sudarsono melalui pesan singkat pada Ahad, 18 September 2022.

Menurut dia aksi demonstrasi itu dilakukan berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang cara penyampaian pendapat di muka umum. Aksi tersebut akan digelar mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. “Ada tiga tuntutan,” ucap Wiwit.

Tuntutan pertama, mendesak DPR memanggil kementerian terkait untuk membuat aturan mengenai ekosistem transportasi online. Mulai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM), serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kedua, meminta kementerian terkait membuat kesepakatan penyesuaian tarif untuk angkutan sewa khusus (ASK) dalam waktu sesingkat-singkatnya. “Ketiga, meminta solusi yang kongkrit terkait ekosistem bisnis online di Indonesia secara komprehensif,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Senin, 12 Setember 2022, sejumlah pengemudi taksi online yang tergabung dalam Driver Online Indonesia (Drone) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Grab Indonesia dan Gojek. Mereka membawa lima tuntutan untuk disuarakan kepada perusahaan aplikator.

Pertama, pisahkan Blue Bird dari aplikasi Gojek dan kembali pada sistem awal yakni ride sharing, agar pengemudi taksi bebas mengambil orderan termasuk Grab. Tuntutan kedua, lakukan penyesuaian tarif taksi online mengingat kenaikan harga BBM berdampak pada seluruh komponen driver online termasuk taksi online.

Ketiga, turunkan potongan 20 persen dan hapus biaya tambahan pada penurunan jumlah order oleh customer ataupun mitra driver online. Keempat, lakukan revisi perjanjian kemitraan yang adil dan melibatkan seluruh elemen dari driver online.

Dan kelima, berhenti lakukan penerimaan mitra baru pada aplikasi Gojek - Grab untuk menjaga kestabilan antara penumpang dengan mitra driver online.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

1 jam lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

2 jam lalu

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

Orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok kecewa pihak sekolah memaksakan jalan dengan kondisi bus yang tidak baik.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

14 jam lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

2 hari lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

4 hari lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

5 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

6 hari lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

8 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya