Anak Usaha Bakrie Gandeng INKA dan Barata Garap Komponen Kendaraan Listrik

Kamis, 15 September 2022 21:35 WIB

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk, meneken perjanjian pendahuluan atau head of agreement (HoA) dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dan PT Barata Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu menyepakati kerja sama pengembangan serta pembuatan komponen otomotif berbasis kendaraan listrik.

“Ketiga perusahaan yang baru melaksanakan penandatangan HoA tersebut sepakat berkolaborasi mengembangkan komponen otomotif, terutama untuk kendaraan listrik dalam rangka menciptakan ekosistem industri komponen kendaraan listrik,” ucap Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT INKA Andy Budiman dalam keterangannya di Gresik, Jawa Timur, Kamis, 15 September 2022.

Adapun ruang lingkup kerja sama ketiga perusahaan tersebut mencakup pengembangan komponen otomotif terutama untuk kendaraan listrik, pengujian performansi dan durability komponen otomotif hasil pengembangan bersama, serta implementasi komponen hasil pengembangan dalam kendaraan listrik. Tahap pertama kolaborasi itu akan diimplementasikan pada bus listrik yang dibuat oleh INKA.

Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono menuturkan kerja sama ini memadukan kompetensi serta sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Nantinya, kolaborasi itu akan berfokus pada riset dan pengembangan, co-manufacture, repower atau konversi kendaraan konvensional menjadi listrik, dan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan.

Menurut Gilarsi, dalam hal riset dan pengembangan, para pihak terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan atau universitas, baik yang telah bekerja sama dengan VKTR maupun INKA. Para pihak pun akan mengembangkan manufaktur, mulai proses desain hingga pembuatan komponen-komponen mekanik dan elektronik untuk transportasi listrik.

Advertising
Advertising

Adapun dalam hal konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik, kerja sama akan mencakup desain dan pengembangan manufaktur komponen-komponen yang dibutuhkan. Sementara itu untuk pengembangan ekosistem berkelanjutan, perusahaan-perusahaan yang meneken perjanjian bakal melaksanakan kerja sama dalam bentuk pengadaan transportasi berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan. Transportasi ini akan dipakai di sejumlah destinasi wisata.

Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia (Persero) Sulistyo Handoko menyambut positif kerja sama tersebut. Menurut dia, Barata Indonesia memiliki kapasitas manufaktur yang lengkap. Perseroan juga diklaim akan mendukung kebutuhan industri transportasi nasional dengan tingkat komponen dalam negeri yang tinggi.

“Kami terus berinovasi dalam pengembangan kompetensi produk casting untuk menghasilkan berbagai jenis produk komponen industri yang berdaya saing dan bisa mensubtitusi komponen impor," kata dia.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca juga: Sah! Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

3 jam lalu

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

Elon Musk tidak menjawab ketika ditanya investasi kendaraan listrik saat berada di Bali

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

2 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

4 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

5 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

5 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

6 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

13 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

13 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya