Soal Diskon Tiket Kereta untuk 5 PTN, PT KAI: Kami Tidak Diskriminatif

Rabu, 14 September 2022 19:09 WIB

Calon penumpang kereta memadati Stasiun Gambir di masa mudik Lebaran di Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Sejak 22 April sampai 1 Mei sebanyak 312.200 tiket telah terjual. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Api (KAI) menampik tuduhan diskriminasi atas kebijakan memberikan diskon tiket kereta sebesar 10 persen untuk sivitas akademika lima kampus negeri. VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan bahwa KAI terbuka dengan seluruh pihak yang ingin bekerja sama dengan PT KAI.

PT KAI tidak melakukan diskriminasi dalam penetapan pihak-pihak yang berhak mendapatkan tarif reduksi,” ujar Joni kepada Tempo, Rabu, 14 September 2022.

PT KAI, lanjut Joni, terbuka dengan seluruh pihak yang ingin menjalin kerja sama. Ke depan, PT KAI juga akan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya. Perjanjian itu, kata Joni, saat ini masih dalam proses pembahasan antara kedua belah pihak.

Sebagai informasi, PT KAI menjalin kerja sama dengan 5 perguruan tinggi negeri (PTN) berupa pemberian diskon tiket bagi sivitas akademika. Salah satu PTN yang menjalin kerja sama adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menandatangani nota kesepahaman dengan PT KAI pada 11 Maret 2022 lalu. Selain UNS, PTN yang mendapat diskon tiket kereta dari KAI adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Adapun diskon tiket 10 persen hanya berlaku pada kereta api jarak jauh dan menengah, untuk semua kelas yakni ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Namun, diskon ini tidak berlaku untuk kereta api perkotaan (komuter), kereta api tarif khusus, dan kereta api tarif promosi. Diskon juga tidak berlaku pada kereta berjenis luxury, imperial, priority, atau kereta api wisata lainnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, LBH Konsumen Jakarta menilai kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon tiket api untuk sivitas akademika 5 PTN tersebut sebagai kebijakan diskriminatif. Direktur Eksekutif LBH Konsumen Jakarta, Zentoni, bahkan menilai kebijakan tersebut berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM).

Oleh karena itu, LBH Konumen Jakarta meminta Direksi PT KAI meninjau ulang kebijakan tersebut. Dia juga meminta PT KAI memberikan diskon tiket kereta api kepada seluruh mahasiswa Indonesia. Katanya, demi menghargai HAM dan demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Apabila PT KAI tetap bersikukuh dengan kebijakan sangat diskriminatif dan berpotensi melanggar HAM tersebut, LBH Kosumen Jakarta akan membawa persoalan diskon tiket kereta api ini ke Komnas HAM, Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, serta DPR RI,” kata Zentoni dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 14 September 2022.

Baca Juga: LBH Konsumen Minta PT KAI Tinjau Ulang Kebijakan Diskon Tiket Kereta bagi 5 PTN, Kalau Tidak...

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

3 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

4 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

6 hari lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

7 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

7 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

7 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya