TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya Dadang Heru Kodri mengatakan jumlah pupuk urea dan non urea bersubsidi sudah mencukupi sesuai ketentuan untuk menghadapi musim tanam. Sebab, kebutuhan akan gas telah dipenuhi oleh BP Migas. Apalagi seluruh pabrik mulai dari Aceh, Palembang, Kalimantan Timur, Cikampek, hingga Surabaya sudah beroperasi.
Ssesuai ketentuan Menteri Pertanian, kata Dadang, pupuk urea harus tersedia 240 ribu ton untuk stok selama 3 minggu. "Sekarang tersedia 620 ribu ton," katanya usai bersama Menteri Pertanian Anton Apriantono bertemu Wakil Presiden M. Jusuf Kalla di kantor Wapres, Kamis (5/3).
Menurutnya, jumlah 620 ribu ton itu sudah berada di masing-masing kabupaten. Stok urea mencukupi, termasuk kelonggaran 20 persen jika ada permintaan dari dinas pertanian di daerah apabila ada kekosongan. NININ DAMAYANTI
BCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp 1 Triliun untuk Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri
14 Oktober 2023
BCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp 1 Triliun untuk Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri
Manajemen BCA ikut berkomitmen mendukung dan menjaga ketahanan pangan nasional melalui percepatan proyek pembangunan pabrik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).