Samuel Sekuritas: IHSG Menguat Tajam Siang Ini, Saham Grup Bakrie BUMI Terbanyak Diperdagangkan

Selasa, 13 September 2022 13:04 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat cukup tajam dan menembus level 7.300-an di sesi pertama perdagangan Selasa, 13 September 2022. IHSG ditutup di level 7.320,5 atau menguat 0,91 persen dari perdagangan kemarin yang bertengger di level 7.254,4.

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat juga mencatat hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini, ada 353 saham menguat. Sementara 194 melemah dan 178 stagnan. “Nilai transaksi mencapai Rp 9,2 triliun, dan frekuensi trading sebanyak 1.000.766 kali,” ujar tim analis lewat keterangan tertulis, Selasa, 13 September 2022.

Saham emiten tambang batu bara Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 40.347 kali, disusul SMDM (37.090) dan ANTM (26.676).

“Dari segi volume, saham BUMI juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 45,8 juta lot, disusul ZINC (10,5 juta) dan BIPI (7,7 juta),” kata tim analis Samuel Sekuritas.

Advertising
Advertising

Di tengah menguatnya kenerja IHSG, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi naik 2,6 persen). Disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) naik 2 persen, dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) naik 0,8 persen).

“Di tengah melambungnya IHSG, hanya satu indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini di zona merah; indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) turun 0,1 persen,” tutur tim analis.

Selanjutnya baca Top Gainer Hari Ini<!--more-->

Adapun top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain UNIQ (naik 33,9 persen ke Rp 75 per saham); JMAS (naik 31,1 persen ke Rp 143 per saham); dan COAL (naik 25 persen ke Rp 380 per saham). Kemudian ASMI (naik 23,4 persen ke Rp 184 per saham) serta MEDS (naik 16,6 persen ke Rp 294 per saham).

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain KONI (turun 6,9 persen ke Rp 2.530 per saham); BEBS (turun 6,9 persen ke Rp 4.420 per saham); dan SSTM (turun 6,9 persen ke Rp 740 per saham). Selanjutnya SMDM (turun 6,9 persen ke Rp 350 per saham); serta PANI (turun 6,7 persen ke Rp1.315 per saham).

Pasar saham Indonesia tidak sendirian menguat. Pasar Asia juga cenderung menguat di sesi pertama hari ini. Nikkei menguat 0,1 persen; begitu juga STI (0,4 persen); Hang Seng (0,4 persen); Kospi (2,5 persen); dan ASX 200 (0,6 persen).

Bursa saham Amerika Serikat juga ditutup menguat pada Senin, 12 September 2022. DJIA menguat 0,71 persen; S&P500 1,06 persen, dan Nasdaq 1,27 persen. Tim analis Samuel Sekuritas menganggap turunnya indeks dolar AS, disebabkan oleh suksesnya serangan balasan militer Ukraina.

“Serta optimisme pasar bahwa inflasi AS sudah mencapai titik puncaknya dan akan menurun,” katanya.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Rupiah Diprediksi Menguat, Erick Thohir Soal Pencurian Data Pribadi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

3 hari lalu

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

3 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

5 hari lalu

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya