Harga Ayam Hidup Terindikasi Anjlok, Ini Langkah Badan Pangan Nasional

Selasa, 13 September 2022 08:31 WIB

Pekerja memberi makan ayam pada sebuah peternakan ayam potong kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022. Dilihat dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga daging ayam masih tinggi dan berubah-ubah saat ini harga daging ayam di pasar tradisional Jakarta berkisar Rp 39.650 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) melakukan fasilitasi penyerapan live bird atau ayam hidup melalui kerja sama dengan BUMN serta asosiasi peternak dan pedagang. Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga ayam hidup di tingkat peternak yang akhir-akhir ini terindikasi anjlok.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan sudah mulai menyerap 10 ton ayam hidup langsung dari peternak dalam dua hari ini seharga Rp 21.000 per kg. Jumlah ini masih akan bertambah seiring dengan upaya penyerapan yang terus dilakukan di bulan selanjutnya.

“Ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memberikan kepastian harga live bird di tingkat peternak. Serta sebagai upaya kongkrit dan akan terus dilakukan dengan menggandeng berbagai stakeholder peternakan,” ujar dia lewat keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 13 September 2022.

Arief menjelaskan upaya ini merupakan hasil dari kolaborasi NFA bersama BUMN dan Asosiasi Perunggasan. BUMN melalui Perum Bulog dan Holding BUMN Pangan yang diwakili PT Berdikari, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan BGR Logistik Indonesia menyiapkan intrumen penyerapan dan logistiknya, sedangkan Asosiasi menyiapkan stok ayam hidup.

Asosiasi yang terlibat dalam kerja sama ini, kata dia, di antaranya adalah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar).

Advertising
Advertising

“PT PPI dan PT Berdikari selaku offtaker melakukan pencarian dan pembelian live bird di lokasi sentra. Sedangkan, NFA memberikan fasilitasi distribusi pangan dari lokasi kandang ke rumah potong unggas atau RPU,” kata dia. “Selanjutnya, BUMN Pangan menyalurkan hasil produksi daging ayam ke Horeka dan distributor lainnya.”

Penyerapan ayam hidup langsung dari peternak oleh BUMN Pangan, Arif berujar, dilakukan dengan harga yang wajar sesuai Harga Acuan Pembelian dan Penjualan (HAP) daging ayam yang disusun dan disepakati stakeholder perunggasan. Sebagai solusi jangka panjang, katanya, NFA bersama stakeholder peternakan telah menyusun dan menyepakati HAP daging ayam ras/live bird di tingkat peternak, yaitu Rp 21-23 ribu.

“Angka ini berdasarkan perhitungan berbagai komponen biaya yang membentuk harga pokok produksi, seperti harga DOC, pakan, rata-rata berat panen, obat dan vaksin, serta biaya operasional,” tutur Arief.

Saat ini, HAP tersebut sedang dalam proses untuk diundangkan dalam peraturan Badan Pangan Nasional. Arief meminta seluruh pelaku usaha dan stakeholder perunggasan nasional harus komitmen menjalankan HAP tersebut. “Sehingga stabilitas harga daging ayam baik di tingkat peternak dan konsumen dapat terjaga,” ucap dia.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan NFA, per 11 September 2022 harga rata-rata nasional ayam hidup tingkat produsen Rp 21.380 per kilogram. Dengan harga tertinggi Rp 24.170 di Kalimantan Selatan dan terendah Rp1 7.000 di Sumatera Selatan.

Untuk ketersediaan daging ayam ras, berdasarkan data Neraca Pangan Nasional, sampai akhir September 2022 diperkirakan stok daging ayam ras berada di 602 ribu ton, sementara sampai akhir Desember 2022 berada di angka 903 ribu ton. “Dapat dikatakan untuk ketersediaan daging ayam ras nasional berada di posisi aman,” katanya.

Menurut Arief, upaya menjaga ketersediaan pangan lainnya juga terus dilakukan. Stok pangan dipantau secara harian naik-turunnya. “Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar kita semua meningkatkan kewaspadaan di tengah ancaman krisis pangan global,” ujar Arief.

Baca Juga: Harga Telur di Makassar Tembus Rp 60 Ribu per Rak, Pedagang Minta Segera Distabilkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

1 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

10 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

11 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

11 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya