Erick Thohir: 80 Persen Susu Masih Impor, Bagaimana Anak Indonesia Bisa Lebih Baik?

Rabu, 7 September 2022 16:25 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah menggencarkan investasi di luar negeri untuk sektor peternakan. Sebab pelbagai produk turunan hasil peternakan, seperti susu, masih ditopang oleh impor.

"Selama itu bagian memperbaiki supply chain kita itu diharuskan, jangan sampai juga kita sekadar investasi hanya gaya-gayaan tapi itu harus menjadi bagian dari supply chain," kata dia dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.

Erick menekankan, investasi BUMN di luar negeri kudu bertujuan untuk memperbaiki rantai pasok. Ia mewanti-wanti agar aksi korporasi itu betul-betul memperhitungkan kebutuhan dalam negeri.

Dia pun mencontohkan investasi BUMN di sektor peternakan yang sangat dibutuhkan. Mayoritas daging sapi di Indonesia, tutur Erick, masih dipasok dari luar negeri. Begitu pun produk susu yang 80 persennya dipenuhi hasil impor.

"Susu saja kita 80 persen impor, bagaimana anak-anak Indonesia bisa lebih baik, secara pemikiran, badan yang sehat semua, ketika mayoritas impor makanya stunting masih tinggi," ujar Erick.

Advertising
Advertising

Meski demikian, sebelum BUMN berinvestasi di luar negeri, Erick berpendapat berbagai institusi yang mengawasi keuangan negara mesti terlebih dulu menyamakan persepsi perihal risikonya. Dengan begitu, kerugian investasi tak melulu dianggap sebagai kerugian negara.

"Dari DPR, BPK, BPKP, Kejaksaan, kalau bisa mendukung jangan sampai ini dianggap kerugian negara, karena dalam investasi itu pasti ada risiko. Tapi kalau ini jadi kesepakatan bersama, sebagai blueprint nasional kita, kenapa tidak," kata Erick.

Walau berisiko, Erick meyakinkan investasi BUMN di luar negeri tidak selau merugikan. Dia mencontohkan, perusahaan-perusahaan yang dimiliki pemerintah Cina, yang kini banyak berinvestasi di sektor otomotif. Perusahaan pelat merah asal tirai bambu itu mampu membangun industri otomotif berteknologi tinggi.

"Cina membeli banyak perusahaan mobil di luar negeri yang sekarang teknologinya di Cina, bahkan lebih bagus dari perusahaan yang mereka beli awalnya," kata Erick.

Sebelumnya, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda mengatakan pihaknya berupaya memperbaiki hulu pangan komoditas susu melalui keterlibatan rantai pasok makanan. Salah satunya dengan menyediakan bahan pakan sapi perah, seperti jagung, yang menjadi komponen terbesar. Langkah itu diambil untuk mendukung pemerintah memperkuat ekosistem pangan susu sapi dalam negeri.

“Diharapkan ini dapat membantu meningkatkan kualitas produksi susu yang dihasilkan,” kata Frans, 5 September lalu.

Pakan ternak sapi yang disediakan, Frans melanjutkan, akan dihasilkan dari hasil kemitraan dengan petani yang tergabung dalam Program Makmur. Dengan begitu, kata dia, program itu bisa memberi kepastian penyerapan petani mitra sehiingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Baca: BI Sebut Stagflasi Akan Terus Mengemuka: Inflasi Tinggi, Ekonomi Tertekan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

5 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

9 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya